Lapisan Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) memiliki fungsi memikul beban kendaraan dan pengaruh cuaca yang paling besar dan paling rentan dengan kerusakan. Proses pemadatan pada campuran aspal sangat berpengaruh pada kekuatan campuran aspal. Penelitian ini dilakukan terhadap Laston (Lapisan Aspal Beton) AC-WC dengan menggunakan pengujian Marshall Test. Tujuan penelitian ini untuk menganilisa sensitivitas pemadatan campuran AC-WC menggunakan Aspal Retona Blend E-55 dan AC 60/70 dengan variasi tumbukan yang berbeda. Pemanfaataan aspal Retona dapat meningkatkan stabilitas campuran AC-WC. Campuran yang menggunakan aspal Retona memiliki nilai stabilitas yang lebih tinggi dengan nilai 929,898 Kg dibandingkan campuran yang menggunakan AC 60/70 dengan nilai 906,177 Kg. Selanjutnya, untuk Sensitivitas pemadatan campuran AC-WC terhadap karakteristik marshall didapatkan hasil bahwa variasi pemadatan paling sensitif terhadap nilai Marshall Quotient. Nilai Marshall Quotient untuk AC 60/70 pada tumbukan 55x = 177,49 kg/mm dan pada tumbukan 65x = 256,30 kg/mm, nilai MQ mengalami kenaikan sebesar 78,81 kg/mm atau 44%. Sedangkan untuk aspal Retona Blend E-55 pada tumbukan 55x = 183,78 kg/mm dan pada tumbukan 65x = 278,98 kg/mm, nilai MQ mengalami kenaikan sebesar 95,20 kg/mm atau 52%.
Copyrights © 2024