Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

DEGRADASI DAYA DUKUNG LAPISAN SUBGRADE AKIBAT LAMA PERENDAMAN Badaron, Sitti Fauziah; Maricar, Muhammad Husni
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2024):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v12i2.48022

Abstract

Durabilitas struktur perkerasan jalan sangat dipengaruhi oleh daya dukung lapisan tanah dasarnya (subgrade), sehingga diperlukan kecermatan dalam menentukan parameter ini dalam tahapan perencanaan perkerasan jalan. Bahkan pada perkerasan dengan lapisan beraspal tipis, kesalahan kecil dalam evaluasi tanah dasar dapat menyebabkan pengurangan umur layanan menjadi hanya sepersepuluh dari masa pelayanan yang direncanakan. Untuk itu perkerasan jalan terkadang harus dibangun pada areal yang sering mengalami genangan air secara bergantian sesuai iklim sehingga disinyalir akan terjadi degradasi besarnya daya dukung lapisan subgrade tersebut yang akan berbeda nilainya apabila diuji pada saat musim kering. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisik dan mekanik material subgrade, dan seberapa besar degradasi daya dukung material subgrade dengan memberikan perlakuan perendaman. Metode penelitian dilakukan di laboratorium yakni uji karakteristik fisik,mekanis untuk meyakinkan sampel tanah memenuhi persyaratan sebagai subgrade, dilanjutkan dengan uji CBR terhadap setiap benda uji yang dibuat setelah diberi perlakuan perendaman masing-masing 2 hari, 4 hari, 6 hari dan 8 hari. Tahapan terakhir adalah membandingkan penurunan daya dukung material subgrade sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Hasil pengujian sifat fisik dan mekanik tanah Desa Pelambua, Kec. Pomalaa, Kab. Kolaka diklasifikasikan sebagai jenis tanah ML atau Lanau Organik karena, lanau dengan presentase >50 % dan pasir (silt) dengan presentase
KAJIAN EKSPERIMENTAL KESESUAIAN ANTARA SIFAT INDEKS DAN HASIL X-RAY DIFFRACTION TANAH EKSPANSIF Maricar, Muhammad Husni
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3446.241 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v1i1.148

Abstract

Kembang – susut tanah ekspansif terjadi karena hadirnya mineral lempung smectite seperti montmorillonite, illite, bentonite, dan sejenisnya yang mengabsorbsi sejumlah besar air. Deskripsi awal tanah ekspansif melalui pengujian sifat – s ifat indeks dan uji difraksi sinar – X untuk mengetahui karakteris tik, propors i dan komposisi kandungan mineralnya. Hasil uji ini perlu dilihat kesesuaiannya agar tidak salah menginterpretasikannya sebelum menetapkan solusi untuk mengatasi dampaknya terhadap struktur bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sinkronitas antara hasil pengujian sifat indeks dengan hasil difraksi sinar – X tanah ekspansif. Pengujian sifat – sifat indeks mengacu pada SNI dan AASHTO, sedang difraksi sinar – X menggunakan X – Ray Diffractometer Rigaku MiniFlex II XRD berkapasitas sudut difraks i 2θ antara 2° – 135°. Hasilnya menunjukkan bahwa tanah dapat diklas ifikasikan berdasarkan USCS sebagai lanau inorganik plastisitas tinggi ( MH ) dan AASHTO sebagai A -7-5(25) dengan beberapa s ifat indeks , yaitu indeks plastisitas = 31,46%, aktifitas = 1,93, dan pengembangan = 4,69%. Hasil ini sesuai dengan difraksi sinar – X yang menunjukkan bahwa kandungan mineral tanah didominasi mineral lempung montmorillonite.
Kajian manajemen risiko pada pembangunan gedung kantor PKK, Dekranasda dan UMKM Center Kota Makassar Sany, Mohammad Tharieq; Ashad, Hanafi; Maricar, Muhammad Husni
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 1 (2025): January
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i1.40955

Abstract

The implementation of a construction project anywhere and in any form will never be free from risks, whether small-scale or large-scale risks. The smaller the potential risk, the more profitable the project will be, both in terms of costs and construction implementation. The larger the scale of a project, the greater the potential risks that arise which, if not handled properly, will hamper project implementation. One of the projects that was used as the object of study was the Implementation of the PKK, Dekranasda and UMKM Center Office Building Project for Makassar City. This project has a risk of delays so risk management analysis will be carried out with a formulation to obtain mitigation that suits the needs of the workplace. Data collection was carried out by identifying factors from previous research, a preliminary survey was carried out to determine factors that were relevant to the project conditions. After the relevant factors are distributed, a questionnaire is distributed to obtain data on the object's perception of the factors in the questionnaire. So the collected data is processed and analyzed using the SPSS 25 application using logistic regression analysis. The results of research using logistic regression analysis show is one main factor that influences the risk of delays in project work, namely schedule preparation. If the schedule preparation factors are carried out poorly then the chance of delays is 74.95%.
Analisa Sensitivitas Kepadatan Terhadap Karakteristik Marshall Campuran AC-WC Menggunakan Aspal Retona Blend E-55 dan AC 60/70 Agung, M Asri; Massara, Asma; Maricar, Muhammad Husni
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/zpm7px60

Abstract

Lapisan Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) memiliki fungsi memikul beban kendaraan dan pengaruh cuaca yang paling besar dan paling rentan dengan kerusakan. Proses pemadatan pada campuran aspal sangat berpengaruh pada kekuatan campuran aspal. Penelitian ini dilakukan terhadap Laston (Lapisan Aspal Beton) AC-WC dengan menggunakan pengujian Marshall Test. Tujuan penelitian ini untuk menganilisa sensitivitas pemadatan campuran AC-WC menggunakan Aspal Retona Blend E-55 dan AC 60/70 dengan variasi tumbukan yang berbeda. Pemanfaataan aspal Retona dapat meningkatkan stabilitas campuran AC-WC. Campuran yang menggunakan aspal Retona memiliki nilai stabilitas yang lebih tinggi dengan nilai 929,898 Kg dibandingkan campuran yang menggunakan AC 60/70 dengan nilai 906,177 Kg. Selanjutnya, untuk Sensitivitas pemadatan campuran AC-WC terhadap karakteristik marshall didapatkan hasil bahwa variasi pemadatan paling sensitif terhadap nilai Marshall Quotient. Nilai Marshall Quotient untuk AC 60/70 pada tumbukan 55x = 177,49 kg/mm dan pada tumbukan 65x = 256,30 kg/mm, nilai MQ mengalami kenaikan sebesar 78,81 kg/mm atau 44%. Sedangkan untuk aspal Retona Blend E-55 pada tumbukan 55x = 183,78 kg/mm dan pada tumbukan 65x = 278,98 kg/mm, nilai MQ mengalami kenaikan sebesar 95,20 kg/mm atau 52%.
Sensitivitas Nilai Modulus Elastisitas Campuran AC-BC (Asphalt Concrete Binder Course) Akibat Perubahan Temperatur Pengujian Natzan, Wahman Fajar; Pradana, Fadena Yusca Yoga; Maryam H, St; Maricar, Muhammad Husni; Bulgis
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 3 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ynnzsv30

Abstract

Modulus elastisitas merupakan parameter penting pada desain perkerasan jalan secara mekanistik empiris. Penurunan nilai modulus elatisitas akibat penuaan aspal dapat menurunkan kinerja struktural dan meningkatkan potensi keretakan pada perkerasan. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) dan mengevaluasi pengaruh fluktuasi temperatur terhadap nilai Modulus Elastisitas (E). Pendekatan eksperimental digunakan untuk menguji pengaruh aspal produksi pertamina sebagai bahan pengikat pada campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC). Benda uji terdiri dari agregat kasar dan halus dengan pengujian dilakukan pada beberapa variasi suhu. Efektivitas kombinasi dinilai melalui uji marshall dan uji kekuatan tarik tidak langsung. Hasilnya menunjukkan bahwa campuran AC-BC memenuhi semua parameter marshall yang dipersyaratkan oleh Bina Marga, meliputi kepadatan, stabilitas, VIM, VMA, VFA, flow, dan MQ. Berdasarkan ketujuh parameter tersebut, kadar aspal  optimal diperoleh 5,65% dari total berat campuran. Nilai modulus elastisitas (E) campuran aspal AC-BC pada suhu 20℃, 30℃, 40℃, 50℃, dan 60℃ masing-masing adalah 20362 MPa, 14440 MPa, 9503 MPa, 6910 MPa, dan 4782 MPa. Penurunan nilai E yang paling signifikan terjadi pada rentang temperatur antara 20℃ hingga 30℃ atau terjadi penurunan persentase nilai E sebesar 46,91.
Analisa Perbandingan Biaya dan Waktu Antara Plat Bondek dan Precast Half Slab: Studi Kasus: Pembangunan Fisik Rumah Sakit Galesong-Takalar Muin, Suriati Abd; Aulia, La Ode Muh. Khaidirmusa; Rajab, Muhammad Armin; Supardi, Sudarman; Maricar, Muhammad Husni
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 3 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ykwsxn80

Abstract

Pekerjaan pelat lantai merupakan salah satu bagian pekerjaan penting dalam proyek konstruksi, pada struktur pelat terdapat berbagai metode dalam proses pelaksanaannya yaitu metode konvensional, full slab precast, half slab precast, bondek dll. Banyak persepsi bahwa metode bondek lebih hemat dan ramah lingkungan, begitupun dengan precast half slab yang dianggap hemat serta ramah lingkungan dikalangan penyedia dan pengguna jasa. Latar belakang itu yang membuat penulis tertarik untuk membandingkan antara metode komposit bondek dan precast half slab dari segi biaya dan waktu, untuk mengetahui berapa perbandingan biaya dan waktu pengerjaan antara pelat bondek dan precast half slab peneliti mengumpulkan data sekunder berupa Rencana Anggaran Biaya (RAB), time schedule, AHSP, as-built drawing, basic price. Data tersebut dijadikan acuan dalam pengolahan dan perhitungan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Dari hasil penelitian berdasarkan perhitungan AHSP disimpulkan bahwa metode precast half slab dapat menghemat Rp 8.134.588,79 atau 1,81% dibanding dengan metode komposit bondek juga lebih efisien dari segi waktu yaitu menghemat 3 hari kalender kerja atau 27,27% dibanding metode komposit bondek.
Analisis Pengaruh Penggunaan Semen Portland sebagai Filler pada Campuran AC-WC Terhadap Sifat-Sifat Mekanik dan Durabilitas Rahmawati, Eis; Nurhaliza; Badaron, St Fauziah; Maricar, Muhammad Husni; Salim, Salim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/7cyk3k61

Abstract

Jenis lapisan perkerasan lentur banyak digunakan adalah lapis perkerasan aspal beton. Sebagai lapisan permukaan jalan yang paling atas dan sering terpapar langsung oleh kendaraan, AC-WC sangat bergantung pada kualitas bahan pengisinya. Penggunaan bahan pengisi alternatif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kinerja keseluruhan campuran AC-WC. Semen Portland, dengan ukuran partikelnya yang sangat kecil, diperkirakan dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan campuran aspal. Berdasarkan pertimbangan ini, semen Portland akan dijadikan menjadi alternatif sebagai pengisi dalam campuran AC-WC pada penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Semen Portland yang digunakan sebagai subtitusi filler pada campuran aspal beton (AC-WC) terhadap karakteristik Marshall, pengujian Indirect Tensile Strength (ITS), dan Durabilitas. Metode penelitian ini menerapakan metode eksperimen dengan menggunakan Kadar Aspal Optimum 5,8% dengan variasi kadar Semen Portland sebesar 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% dari total berat campuran. Diperoleh variasi kadar Semen Portland optimum yaitu 1%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian Semen Portland sebagai filler yang ada di campuran AC-WC memberikan pengaruh meningkatkan nilai stabilitas terhadap karakteristik marshall, memiliki nilai kuat tarik tinggi yang membuat campuran tidak mudah mengalami keretakan dan dapat meningkatkan nilai durabilitas yang menandakan daya lekat yang bagus.
Penyusunan Database Jalan dan Jembatan Berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis) Wilayah Studi Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Sulaiman, M Arba; Ramadan, Ricky; Mallombasi, Ali; Maricar, Muhammad Husni; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/m6mct824

Abstract

Pengelolaan infrastruktur jalan dan jembatan yang efektif sangat penting untuk mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan menampilkan database jalan dan jembatan berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data lapangan menggunakan GPS handheld, handphone, dan roll meter, serta pengolahan data menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.8, Global Mapper, dan Google Chrome untuk penyusunan WebGIS. Data yang dikumpulkan mencakup 14 ruas jalan nasional, 79 ruas jalan kabupaten, 13 titik jembatan, dan 134 titik kerusakan yang diklasifikasikan menjadi 29 titik dengan tingkat kerusakan rendah, 58 titik dengan tingkat kerusakan sedang, dan 47 titik dengan tingkat kerusakan tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan SIG memungkinkan pembuatan database yang informatif dan interaktif, yang berguna untuk manajemen dan pemeliharaan infrastruktur serta dapat memberikan informasi secara aktual. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah database interaktif yang dapat diakses oleh berbagai pihak, khususnya pihak terkait untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik terkait infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Evaluasi Kondisi Jalan Takalar – Jeneponto Berdasarkan Metode Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI) Dalam Penentuan Jenis Penanganan Imran, Rinaldi; Ramadhan, Muhammad Adan; Badaron, St Fauziah; Maricar, Muhammad Husni; Muin, Suriati Abd
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2024): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/t9tmnc84

Abstract

Fenomena rusaknya perkerasan jalan akibat pengaruh iklim serta karakteristik tanah dasar yang labil ataupun design perencanaan yang kurang optimal mendorong kami untuk melakukan penelitian terkait perkerasan jalan terkhusus pada ruas jalan Takalar -Jeneponto sebagai jalan lintas Kabupaten. Metode penjabaran analisis dalam menyelesaikan permasalahan yang ada digunakan Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI) sebagai sumber database untuk perencanaan dan pelaksanaan rehabilitasi atau pemeliharaan jalan terkait permasalahan yang ada untuk mengetahui jenis penanganan yang akan dilakukan. Hasil penelitian yang didapatkan sifatnya deskriptif, yang terbagi kedalam tiap- tiap STA titik tinjau pada ruas jalan yang ada dengan klasifikasi penanganan berupa pemeliharaan rutin, periodic, dan rekonstruksi. Adapun hasil terkait evaluasi kondisi perkerasan lentur jalan Takalar – Jeneponto, didapatkan pada STA 0+000 – STA 11 + 300 menggunakan metode SDI memiliki hasil 62% kondisi baik, 27% kondisi sedang, 11% kondisi rusak ringan 1% kondisi rusak berat, evaluasi menggunakan metode IRI didapatkan nilai per-segmen sebesar 7.15m / km, 4.96m/km, 5.85m/km dan 7.19m/km dengan persentase 11% kondisi baik, 78% dengan kondisi sedang, 12% kondisi ringan dan 0% dengan kondisi rusak berat. Dari perhitungan koefisien korelasi (ratio) antara nilai SDI dan IRI kedua data menunjukkan korelasi yang kuat berupa korelasi linear positif.
Studi Indeks Kehalusan Abu Ampas Sagu Sebagai Filler Terhadap Karakteristik Campuran Aspal Beton Wearing Course (AC-WC) Syahrul, Nufahril; Malinda, Iin; Massara, Asma; Maricar, Muhammad Husni; Alifuddin, Andi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/5nyaxg22

Abstract

Lapisan perkerasan beraspal yang saat ini banyak digunakan di Indonesia adalah lapis perkerasan beton aspal atau laston. Laston merupakan campuran yang bahan pembentuknya terdiri dari aspal, agregat kasar, agregat halus, dan bahan pengisi. Salah satu alterrnatif yang dapat digunakan sebagai subtitusi ialah abu ampas sagu. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik dan kuat tarik tidak langsung campuran aspal beton (AC-WC) dengan menggunakan variasi indeks kehalusan abu ampas sagu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksperimen laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian Marshall Test memiliki nilai stabilitas tertinggi pada variasi indeks kehalusan 1,075 pada subtitusi 6% yakni 1095,47 kg. Nilai flow mengalami peningkatan pada indeks kehalusan 1,334 dengan flow tertinggi yaitu 3,70 mm pada subtitusi bahan tambah 4%. Nilai density mengalami peningkatan pada indeks kehalusan 1,075 dengan nilai density tertinggi 2,29 kg pada penambahan abu ampas sagu 6%. Hasil uji kuat tarik tidak langsung menunjukkan nilai indeks kehalusan abu ampas sagu 1,160 pada subtitusi filler 6% mencapai kuat tarik maksimum sebesar 202932,02 Kpa.