Merokok merupakan salah satu penyebab utama berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker paru-paru dan penyakit pernapasan lainnya. Kebiasaan merokok dapat berdampak buruk bagi kesehatan individu dan lingkungan. Danau menggunakan salah satu desa di Skajaya memiliki prevalensi perokok yang tinggi karena rendahnya kesadaran masyarakat terhadap risiko merokok. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menilai bagaimana peningkatan sosialisasi dan sikap di masyarakat mengenai risiko merokok. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain uji yang telah diuji. Sampel diperoleh dari teknik random sampling dengan 25 responden, dan uji statistik dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan memberikan peningkatan tingkat pengetahuan yang signifikan (p = 0,000), tetapi tidak ada perubahan yang signifikan pada sikap responden (p = 0,553). Diperlukan cara lain untuk mengubah perspektif masyarakat melalui kebiasaan merokok, seperti regulasi sosial dan dukungan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi program intervensi kesehatan masyarakat guna menurunkan jumlah perokok di Desa Sukajaya yang menghiasi teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.Â
Copyrights © 2025