Usia remaja (15-29 tahun) merupakan salah satu kelompok beresiko tertular HIV/AIDS dan menjadi ODHA sebanyak 19%. Remaja yang pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah terdapat 2,7% (BPS, 2013). Pembentukan kader remaja peduli HIV/AIDS di SMAS Islam Riyadlul Jannah merupakan salah satu upaya promotif yang dilakukan dengan memberikan informasi/penyuluhan tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang PMS dan HIV/AIDS sehingga tidak melakukan perilaku yang beresiko pada penularan PMS dan HIV/AIDS. Metode pelaksanaan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: (1) Pretest; (2) Penyuluhan; (3) Post test; (4) Pembentukan Kader Remaja Peduli HIV/AIDS. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 1-2 Agustus 2022. Hasil dari penyuluhan HIV/AIDS pada remaja meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS, hal ini diketahui dari peningkatan nilai tengah pre dan post test sebesar 30% serta analisis statistik bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang HIV/AIDS. Diharapkan kader remaja peduli HIV/AIDS yang telah terbentuk menjadi agen dalam penyebaran informasi khususnya terkait perilaku sehat sehingga menekan angka penularan PMS dan HIV/AIDS di Kecamatan Jonggol secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022