Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Sikap, Dukungan Teman Sesama Wanita Pekerja Seks (WPS) dan Motivasi terhadap Perilaku Pencegahan HIV/AIDS WPS Sri, Nina; G, Catur Septiawan
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.106 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i02.253

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit yang datang. Tertularnya seseorang dengan HIV ini akan menyebabkan orang tersebut menderita sakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Virus). Salah satu kelompok beresiko tertular penyakit ini adalah wanita pekerja seks (WPS) karena perilakunya yang cenderung berhubungan dengan banyak pelanggan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran sikap dalam pencegahan HIV/AIDS, dukungan teman sesama WPS dan motivasi terhadap perilaku pencegahan penyakit HIV/AIDS WPS di Jakarta Timur tahun 2014. Desain penelitian secara cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian 60 responden yang diambil secara acak di wilayah Jatinegara – Jakarta Timur. Metode analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) menggunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil pengujian hipotesis ditemukan variabel yang berpengaruh langsung terhaadap perilaku pencegahan HIV/AIDS meliputi sikap dalam pencegahan HIV/AIDS dengan besarnya pengaruh 37,7%, dukungan teman sesama WPS dengan besarnya pengaruh 22,9%, motivasi dengan besarnya pengaruh 32,7%, variabel sikap dan dukungan teman sesama WPS berpengaruh terhadap perilaku melalui motivasi dengan besarnya pengaruh masing-masing 5,6% dan 5,3%. Terdapat 1% faktor lain yang berpengaruh terhadap perilaku pencegahan HIV/AIDS WPS yang tidak diteliti. Disarankan kepada pihak Puskesmas setempat dan LSM Bandungwangi untuk lebih memberikan pengertian dan pemahaman agar meningkatkan kesadaran sehingga memiliki sikap baik dalam pencegahan HIV/AIDS mengingat sikap merupakan faktor dominan yang berpengaruh terhadap perilaku.
Pendidikan Kesehatan tentang Pengetahuan Gizi Siswa di SMK Wijayanti, Wiwit; Susanti, Rosa; Asriani, Widi Dwi; Sri, Nina
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v6i2.1269

Abstract

Several problems that teenagers have health and nutrition. It is because teenagers are a group that is vulnerable to nutritional problems, teenagers are said to be vulnerable because they need energy and nutrition during their growth, development, and lifestyle changes. The purpose of this study was to describe the level of knowledge about balanced nutrition and the status of young women. This research is a descriptive study using a cross-sectional approach. The research was conducted at Vocational School (SMKN) 01 Jakarta, from October to November 2022. The sample in this study was 51 students in classes XI and XII at SMKN 01 Jakarta. The results found that 62.7% (32) students had high nutritional knowledge and 37.3% (19) students had low nutritional knowledge. Learning media prefer use to improve student’s knowledge about nutrition. Health education have an important function in nutrition education for vocational students. The recommendation of this research is that teenagers can increase their knowledge by learning media
Pemanfaatan Sumber Informasi, Pengetahuan dan Sikap Berhubungan dengan Pencegahan HIV/AIDS pada Masa Pra Konsepsi Sri, Nina; Yuningsih, Yuningsih; Anggraini, Fitrya Ayu
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v15i1.350

Abstract

Penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Aquarired Immunodeficiensy Syndrome (AIDS) pada masa pra konsepsi bagaikan fenomena gunung es (iceberg phenomena), yaitu jumlah penderita yang dilaporkan sedikit dibanding jumlah sebenarnya yang telah menyebar. Tujuan penelitian mengetahui hubungan pemanfaatan sumber informasi, pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan HIV/AIDS pada masa prakonsepsi di Puskesmas Cicurug tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional pada wanita usia subur (WUS) di Puskesmas Cicurug dengan jumlah populasi sebanyak 3.480 orang dan jumlah sampel sebanyak 395 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pemanfaatan sumber informasi (p-value= 0,005 dan Odds Ratio= 1,801), pengetahuan (p-value= 0,000 dan Odds Ratio= 4,533), dan sikap (p-value= 0,027 dan Odds Ratio= 1,599). Disimpulkan bahwa ada hubungan pemanfaatan sumber informasi, pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan HIV/AIDS pada masa prakonsepsi di Puskesmas Cicurug tahun 2024.
Hubungan Pengetahuan Mahasiswa Dengan Perilaku Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Susanti, Rosa; Sri, Nina
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 2: DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.495 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i2.1123

Abstract

Peningkatan kasus virus corona Covid-19 masih berlangsung di berbagai penjuru dunia. Hingga awal April ini belum ditemukan vaksin yang tepat untuk menangkalnya. Menularnya Covid-19 membuat dunia menjadi resah, termasuk di Indonesia. Covid-19 merupakan jenis virus yang baru sehingga banyak pihak yang tidak tahu dan tidak mengerti cara penanggulangan virus tersebut. Metode penelitian adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif karena penelitian ini bertujuan memperoleh informasi Hubungan Pengetahuan Mahasiswa Dengan Perilaku Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 secara studi cross sectional. Responden penelitian ini adalah Mahasiswa DIII Kebidanan Universitas MH. Thamrin. Tahap penelitian adalah tahap (1) menyebarankan kuesioner menggunakan Link Google Form, tahap (2) Pengolahan data dan (3) analisis data. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer, teknik analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat (Uji Chi Square). Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat  hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan prilaku pencegahan penyebaran Virus COVID -19.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual Remaja di SMPN 176 Jakarta Barat Sri, Nina; Yanni, Novi
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v15i2.377

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seksual adalah kurangnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi yang berdampak pada sikap dan perilaku remaja tersebut. Pengetahuan dan sikap remaja dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, salah satunya adalah interaksi dengan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan peran teman sebaya dengan perilaku seksual remaja di SMPN 176 Jakarta Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penitian adalah siswa-siswi berusia 13-16 tahun berjumlah 61 Responden yang seluruhnya dijadikan sebagai sampel penelitian dengan pengambilan sampel menggunakan teknik clustering sampling. Data primer digunakan dalam penelitian yang dikumpulkan menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil analisis data didapat bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (Pvalue=0,027; Odds Ratio=1,656) dan peran teman sebaya (Pvalue=0,000; Odds Ratio=13,546) dengan perilaku seksual remaja. Sedangkan sikap tidak berhubungan dengan perilaku seksual remaja (Pvalue=0,642). Diharapkan semua siswa di SMPN 176 Jakarta dapat mempertahankan sikap yang baik dengan terus memperbarui informasi tentang perilaku seksual melalui media massa dan seminar yang ada.
THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE, ATTITUDES AND PARENTAL ROLES WITH READINESS TO FACE MENARCHE IN EARLY ADOLESCENTS Sri, Nina; Purdianingsih, Sri
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v14i1.7604

Abstract

Adolescents who are about to menstruate need good mental preparedness. Teenagers who are not ready to face menarche will feel menstruation as something cruel and threatening, this situation can continue into adulthood if they are not given the right information. The aim of the research was to determine the relationship between knowledge, attitudes and the role of parents with readiness to face menarche. This type of research is quantitative research with a descriptive analytical design and a cross sectional approach. The population in the study were all early teenage female students at SDN 01 Sukalarang, totaling 117 female students with a sample size of 100 respondents. The sampling technique uses quota sampling. The research was conducted in February 2024 using a questionnaire as a research instrument in collecting data which was analyzed using Chisquare. The results of the analysis showed that there was a relationship between knowledge (p-value= 0.005, OR= 3.727), attitude (p-value= 0.030, OR= 2.681), and the role of parents (p-value= 0.017, OR= 2.895) towards readiness to face menarche in early adolescents. The need to improve, optimize and develop health programs reproduction for early adolescents, especially in providing health education about menarche.
THE INFLUENCE OF HEALTH EDUCATION ON ATTITUDES IN PREVENTING HIV/AIDS TRANSMISSION IN ADOLESCENTS Sri, Nina; Andini, Delvira
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v13i01.6431

Abstract

These days, pre-sexual conduct stemming from promiscuity has become the norm for youths. Teens are more likely to be infected with HIV/AIDS and other STDs due to their lack of awareness of potential risks associated with sexual activity. The purpose of this study is to determine how health education affects teenagers' perspectives on stopping the spread of HIV/AIDS. This study was carried out at SMAS Riyadlul Jannah using a quasi-experimental one-group pre-post test design with quantitative research. In total, 74 persons were selected utilizing proportionate stratified random sampling and probability sampling procedures, with the study's population consisting of 286 students at SMAS Riyadlul Jannah. The Paired T Test is used to examine the primary data for the study, which was gathered through a questionnaire. The results of the research indicated that teens' excitement for stopping the spread of HIV/AIDS was influenced by health education (Pvalue=0.000). Teenagers' attitudes ranged from 59.51 to 78.24 on average before receiving health education to after receiving it. The goal of health education is to help people maintain and improve their own health by giving them the knowledge, attitudes, and practices they need Key words: HIV/AIDS, Education, Health, Adolescents
Edukasi Pencegahan HIV/AIDS Pada Wanita Usia Subur Sri, Nina; Bangaran, Agnomelsya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.6961

Abstract

Penyebaran HIV/AIDS di Indonesia semakin mengkhawatirkan, dengan kelompok rentan salah satunya adalah wanita usia subur (WUS). Pengetahuan dan kesadaran akan pencegahan HIV/AIDS pada WUS di Kecamatan Sukmajaya-RW. 06 Kelurahan Sukmajaya-Kota Depok masih rendah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi tentang pencegahan HIV/AIDS kepada WUS di Kecamatan Sukmajaya-RW. 06 Kelurahan Sukmajaya-Kota Depok melalui penyuluhan dan kegiatan interaktif. Metode yang digunakan adalah penyuluhan langsung, diskusi kelompok terarah (FGD), dan distribusi materi edukasi. Hasilnya, terjadi peningkatan pengetahuan tentang HIV/AIDS sebesar 23%, peningkatan pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS sebesar 35%, peningkatan penerimaan terhadap tes HIV sebesar 35%, peningkatan pemahaman tentang risiko penularan HIV sebesar 37%, peningkatan sikap terhadap penggunaan kondom sebesar 30%, pengurangan stigma terhadap penderita HIV/AIDS sebesar 20%, pengurangan hambatan dalam pencegahan HIV/AIDS sebesar 5%. Kesimpulannya bahwa program ini menunjukkan pentingnya pendekatan berbasis komunitas dalam pencegahan HIV/AIDS. Edukasi yang berkesinambungan sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah ini.
PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS MELALUI PENYULUHAN DAN PEMBENTUKAN KADER REMAJA PEDULI HIV/AIDS DI SMAS ISLAM RIYADLUL JANNAH Sri, Nina; Susilawati, Dewi; Susanti, Rosa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3547-3554

Abstract

Usia remaja (15-29 tahun) merupakan salah satu kelompok beresiko tertular HIV/AIDS dan menjadi ODHA sebanyak 19%. Remaja yang pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah terdapat 2,7% (BPS, 2013). Pembentukan kader remaja peduli HIV/AIDS di SMAS Islam Riyadlul Jannah merupakan salah satu upaya promotif yang dilakukan dengan memberikan informasi/penyuluhan tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang PMS dan HIV/AIDS sehingga tidak melakukan perilaku yang beresiko pada penularan PMS dan HIV/AIDS. Metode pelaksanaan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: (1) Pretest; (2) Penyuluhan; (3) Post test; (4) Pembentukan Kader Remaja Peduli HIV/AIDS. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 1-2 Agustus 2022. Hasil dari penyuluhan HIV/AIDS pada remaja meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS, hal ini diketahui dari peningkatan nilai tengah pre dan post test sebesar 30% serta analisis statistik bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang HIV/AIDS. Diharapkan kader remaja peduli HIV/AIDS yang telah terbentuk menjadi agen dalam penyebaran informasi khususnya terkait perilaku sehat sehingga menekan angka penularan PMS dan HIV/AIDS di Kecamatan Jonggol secara berkelanjutan.