Pemerintah desa merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan di tingkat lokal, namun masih banyak di antaranya yang menghadapi keterbatasan kapasitas dalam merencanakan perencanaan pembangunan yang adaptif dan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas aparatur desa di Kabupaten Majene melalui peningkatan pemahaman dan keterampilan teknis dalam perencanaan pembangunan desa. Pengabdian ini bermitra dengan Dinas Pemberdayaan Masyarkat Desa (DPMD) Kabupaten Majene, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa universitas terbuka dan Universitas Sulawesi Barat. Metode yang digunakan meliputi pelatihan partisipatif, lokakarya, diskusi kelompok terarah (FGD), serta pendampingan langsung dalam penyusunan dokumen perencanaan desa. Kegiatan ini berfokus pada prinsip integrasi, partisipasi masyarakat, dan penggunaan data dalam proses perencanaan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman aparatur desa terhadap konsep pembangunan  yang adaptif dan berkelanjutan serta kemampuan teknis mereka dalam menyusun dokumen RKPDes secara lebih adaptif terhadap dinamika sosial dan lingkungan. Pengabdian ini membuktikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola desa. Kesimpulannya, penguatan kapasitas perencanaan desa merupakan kunci dalam mendorong pembangunan desa yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025