Usaha mikro memiliki peranan penting dalam peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya pada sektor pangan olahan tradisional. Salah satu usaha yang berkembang di Kelurahan Baturaja Permai, Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah Usaha Mikro Salai Sedap yang memproduksi ikan asap (salai). Namun, proses produksi yang masih menggunakan tungku terbuka menimbulkan sejumlah permasalahan, seperti kualitas produk yang kurang konsisten, aspek higienitas yang rendah, waktu produksi yang lama, serta keterbatasan dalam pemasaran. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu observasi dan identifikasi masalah, pelatihan serta transfer teknologi penggunaan smokehouse modern, pendampingan kemasan produk dengan mesin press, serta pendampingan legalitas usaha melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan teknologi smokehouse modern mampu meningkatkan efisiensi produksi dari sebelumnya 5–10 kg dalam waktu 15–20 jam menjadi 20–25 kg dalam waktu 8–10 jam, dengan kualitas produk yang lebih higienis dan merata. Pendampingan kemasan produk menghasilkan kemasan yang lebih menarik, higienis, dan sesuai standar pasar, sehingga meningkatkan nilai jual dan daya saing. Sementara itu, pendampingan legalitas usaha melalui penerbitan NIB memberikan kepastian hukum dan membuka akses lebih luas ke pasar, permodalan, dan program pemerintah. kegiatan pengabdian ini berdampak positif dalam meningkatkan kapasitas produksi, memperkuat daya saing, dan memberikan landasan legalitas yang kokoh bagi keberlanjutan Usaha Mikro Salai Sedap.
Copyrights © 2025