Konseling krisis adalah pendekatan penting dalam membantu individu menghadapi tekanan emosional akut akibat peristiwa traumatik. Namun, proses ini sering diwarnai tantangan etis yang kompleks, terutama dalam menangani transfer dan transformasi emosional antara konselor dan klien. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan tersebut melalui pendekatan fenomenologi, mengidentifikasi prinsip-prinsip kode etik yang relevan, dan memberikan panduan bagi konselor pastoral dalam mengelola krisis secara profesional.
Copyrights © 2025