Retinopati diabetik (RD) merupakan komplikasi mikrovaskular utama diabetes melitus dan penyebab kebutaan yang dapat dicegah pada usia produktif, sehingga deteksi dini dan pemahaman karakteristik pasien sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik pasien RD di RS Mata Prima Vision Medan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat keparahan. Metode yang digunakan merupakan studi observasional cross-sectional yang dilakukan di RS Mata Prima Vision Medan dari Mei 2024 hingga Mei 2025. Data dikumpulkan dari rekam medis dari 36 pasien retinopati diabetik yang memenuhi kriteria inklusi.. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 69,4% pasien adalah perempuan dan 50,0% berusia 40-60 tahun. Sebagian besar (58,3%) sudah berada pada stadium proliferative diabetic retinopathy (PDR) saat diagnosis, dengan proporsi lebih tinggi pada perempuan (64,0%) dibandingkan laki-laki (45,5%). Temuan ini mengindikasikan keterlambatan deteksi dini, sehingga diperlukan program skrining rutin dan edukasi yang lebih agresif, khususnya untuk pasien perempuan dan kelompok usia >40 tahun, untuk mencegah progresivitas dan kebutaan.
Copyrights © 2025