Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas XI 3-2 SMA Negeri 3 Medan. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Responden penelitian ini adalah siswa kelas XI 3-2 SMA Negeri 3 Medan yang terdiri dari 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kelas XI 3-2 SMA Negeri 3 Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, dan tes hasil belajar. Observasi ini digunakan untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tes hasil belajar digunakan untuk melihat hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada siklus I 80,77% (baik sekali) kemudian pada siklus II 96,15% (baik sekali). Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I 70,83%(baik) dan pada siklus II menjadi 91,67% (baik sekali). Melalui hasil penelitian siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat terjadinya peningkatan aktivitas siswa setelah diberi tindakan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Sedangkan hasil belajar klasikal siswa pada siklus I 57,14%(Sedang) dengan rata-rata 76,36 dan pada siklus II menjadi 88,57% (Sangat tinggi) dengan rata-rata 87,71. Peningkatan tes hasil belajar yang terjadi pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025