Gagal jantung merupakan kondisi klinis progresif yang berdampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien. Penghambat Natrium Glukosa Co-transporter-2 (SGLT2), yang awalnya dikembangkan untuk terapi diabetes melitus tipe 2, telah menunjukkan manfaat kardiovaskular. Studi ini bertujuan mengevaluasi dampak penggunaan penghambat SGLT2, terhadap kualitas hidup pasien gagal jantung melalui tinjauan sistematis literatur. Penelusuran dilakukan di database PubMed dan EBSCOhost untuk menemukan uji klinis terkontrol secara acak yang melaporkan perubahan kualitas hidup menggunakan instrumen valid seperti Kansas City Cardiomyopathy Questionnaire (KCCQ) dan EuroQol 5-Dimension (EQ-5D). Dari 398 artikel yang diidentifikasi, sebanyak 20 studi memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis secara kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa terapi penghambat SGLT2 secara konsisten meningkatkan skor KCCQ dan EQ-5D secara bermakna dibandingkan plasebo, mencerminkan perbaikan pada aspek fisik, gejala klinis, dan kesejahteraan emosional. Efektivitas ini tercatat konsisten pada berbagai subpopulasi, terlepas dari status diabetes dan tipe fraksi ejeksi dan mendukung peran SGLT2 inhibitor sebagai terapi komprehensif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien gagal jantung.
Copyrights © 2025