Depresi pasca persalinan (DPP) merupakan isu kesehatan penting yang berdampak pada kesejahteraan ibu, perkembangan anak, dan dinamika keluarga. Berbagai intervensi psikologis non-farmakologis, termasuk Terapi Perilaku Kognitif (CBT), Terapi Kognitif Berbasis Mindfulness (MBCT), serta intervensi berbasis mindfulness, telah diteliti sebagai pendekatan alternatif. Meskipun menunjukkan potensi manfaat, masih terdapat perbedaan dalam desain penelitian, karakteristik responden, serta metode intervensi yang memengaruhi hasil efektivitas. Penelitian ini bertujuan menilai kelayakan dan efektivitas CBT, MBCT, dan mindfulness pada ibu dengan DPP melalui tinjauan sistematis menggunakan daftar PRISMA-SR dan kerangka PICOs. Literatur ditelusuri dari PubMed, ScienceDirect, EBSCO, dan Research Rabbit dengan rentang tahun 2014 2024. Dari 576 artikel, 12 studi kuasi-eksperimental dan uji coba terkontrol acak memenuhi kriteria inklusi, meliputi penelitian di negara maju maupun berkembang. Hasil menunjukkan intervensi CBT, MBCT, dan mindfulness efektif menurunkan gejala DPP, dengan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) sebagai instrumen utama. CBT lebih efektif pada tahap awal, sedangkan MBCT berfungsi sebagai terapi lanjutan dan pemeliharaan. Secara keseluruhan, intervensi psikologis individu lebih hemat biaya dibanding perawatan standar. CBT dan MBCT terbukti sama-sama layak sebagai pilihan terapi, namun diperlukan penelitian lanjutan untuk menilai efektivitas jangka panjang serta integrasinya dalam layanan kesehatan ibu.
Copyrights © 2025