Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFFECTIVENESS OF MINDFULNESS COGNITIVE BASED THERAPY INTERVENTION ON POSTPARTUM DEPRESSION: A SYSTEMATIC REVIEW Putri, Rachma Octarinaprawastya; Nisa, Ananda Fadila; Sartika, Dea Ayu; Yasmin, Yasmin; Hafidz, Firdaus; Sulistyaningsih, Sulistyaningsih
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 35 No. 3 (2025): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v35i3.3106

Abstract

Depresi pasca persalinan (DPP) merupakan isu kesehatan penting yang berdampak pada kesejahteraan ibu, perkembangan anak, dan dinamika keluarga. Berbagai intervensi psikologis non-farmakologis, termasuk Terapi Perilaku Kognitif (CBT), Terapi Kognitif Berbasis Mindfulness (MBCT), serta intervensi berbasis mindfulness, telah diteliti sebagai pendekatan alternatif. Meskipun menunjukkan potensi manfaat, masih terdapat perbedaan dalam desain penelitian, karakteristik responden, serta metode intervensi yang memengaruhi hasil efektivitas. Penelitian ini bertujuan menilai kelayakan dan efektivitas CBT, MBCT, dan mindfulness pada ibu dengan DPP melalui tinjauan sistematis menggunakan daftar PRISMA-SR dan kerangka PICOs. Literatur ditelusuri dari PubMed, ScienceDirect, EBSCO, dan Research Rabbit dengan rentang tahun 2014 2024. Dari 576 artikel, 12 studi kuasi-eksperimental dan uji coba terkontrol acak memenuhi kriteria inklusi, meliputi penelitian di negara maju maupun berkembang. Hasil menunjukkan intervensi CBT, MBCT, dan mindfulness efektif menurunkan gejala DPP, dengan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) sebagai instrumen utama. CBT lebih efektif pada tahap awal, sedangkan MBCT berfungsi sebagai terapi lanjutan dan pemeliharaan. Secara keseluruhan, intervensi psikologis individu lebih hemat biaya dibanding perawatan standar. CBT dan MBCT terbukti sama-sama layak sebagai pilihan terapi, namun diperlukan penelitian lanjutan untuk menilai efektivitas jangka panjang serta integrasinya dalam layanan kesehatan ibu.
PREMARITAL SEXUAL PRACTICE AND ITS PREDICTING FACTORS AMONG YOUTH: Meta-Analysis nisa, ananda fadila; -, Askuri -
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v10i1.2999

Abstract

Background: The 15-24 age group, often called youth, is a time when many become sexually active, with a significant portion engaging in premarital sex. This behavior elevates the risk of STIs, HIV/AIDS, and unintended pregnancies. Hormonal changes are a significant internal factor in adolescents' engagement in premarital sexual behavior, as they regulate the transition from childhood to adulthood. Objective: To estimate the effect of age, gender, alcohol, smoking, pornography, and residence on the prevalence of premarital sexual practice among youth. Method: This meta-analysis was guided by a PICO research framework. Population: youth Intervention: 20-24 age, male, alcohol consumption,  smoking, pornography, and rural. Comparison : 15-19 age, female, no alcohol consumption, no smoking, no pornography, and urban. Outcome: premarital sexual practice. The articles were obtained from several databases, including Google Scholar, PubMed, BMC, ScienceDirect, and Springer Link. Eligible studies were cross-sectional in design and published between 2014 and 2024. Data analysis was performed using the Review Manager 5.3 software. Results: Youth were influenced by premarital sexual practice in the presence of 20-24 age (aOR=3.11; 95% CI= 2.23 to 4.34; p 0.001), male (aOR=1.98; 95% CI= 1.14 to 3.43; p 0.001), smoking (aOR=2.23; 95% CI= 1.17 to 4.25; p 0.001), alcohol (aOR=2.98; 95% CI= 0.93 to 9.53; p 0.001), urban (aOR= 0.84; 95% CI= 0.57 to 1.26; p= 0.001) and pornography (aOR= 2.70; 95% CI= 1.67 to 4.36; p= 0.001). Conclusion:  Premarital sexual practice among youth influenced by age, gender, smoking, alcohol consumption, residence and pornography.
Manajemen Big Data dan Keamanan Data Informasi Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit Nisa, Ananda Fadila
PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik Vol 1 No 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL AKADEMIK (SENADIKA) 2024
Publisher : PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan internet mendorong era big data, mengintegrasikan teknologi medis dan informasi. Dalam kesehatan ibu-anak di rumah sakit, big data meningkatkan pemantauan, pencegahan, dan pengelolaan, sementara registry digital dan teknologi informasi kesehatan memperbaiki kualitas perawatan untuk ibu dan anak. Adanya artikel ini untuk mengeksplorasi Manajemen Big Data dan Keamanan Data Informasi Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit. Penulisan artikel ini menggunakan metode literatur review. Pencarian artikel menggunakan data base elektronik berupa artikel ilmiah pada jurnal yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir (2019-2024). Dari analisa yang dilakukan didapat kesimpulan bahwa Manajemen Big Data dalam kesehatan ibu-anak memerlukan keamanan data melalui autentikasi, enkripsi, pengelolaan hak akses, dan pemantauan aktivitas. Integritas data dijaga dengan aturan konsistensi, sementara backup cloud memastikan pemulihan data. Regulasi GDPR, HIPAA, dan PDPA mendukung perlindungan privasi.