Bahaya psikososial merupakan bahaya non-fisik yang muncul dari interaksi antara karakteristik pekerjaan, desain kerja, organisasi, manajemen, dan lingkungan sosial dengan kapasitas, kebutuhan, budaya, dan pertimbangan personal pekerja bagi perawat. Bahaya ini dapat mempengaruhi kesehatan mental, prestasi kerja, dan kepuasan kerja melalui persepsi dan pengalaman pekerja pada perawat. Hasil respon karena faktor psikososial yaitu respon stres yang dapat berupa respon stres negative. Stres negatif kondisi emosional negatif atau penderitaan yang disebabkan oleh tekanan, ancaman, atau situasi yang tidak menyenangkan. Kondisi ini bisa berupa rasa sakit emosional, sosial, spiritual, atau fisik, yang dapat menyebabkan perasaan sedih, takut, tertekan, cemas, atau kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai faktor psikososial dengan distres yang terjadi pada perawat di RS. X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain studi potong lintang. Penelitian dilaksanakan bulan November 2024 – Januari 2025 di RS. X. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 112 perawat dan instrumen yang digunakan yaitu kuisioner. Penelitian ini menggunakan Uji statistik yaitu uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat ada pengaruh faktor psikososial dengan distres yang terjadi pada perawat di RS. X dengan hasil lingkungan kerja (nilai p = 0,000), functions and organizational culture (nilai p= 0,006), Job control (nilai p= 0,005), hubungan interpersonal (nilai p= 0,041), dan home-work interface (nilai p= 0,000) dengan variabel dependen yaitu stres negatif. Kemudian, tidak terdapat hubungan antara faktor psikososial budaya kerja (nilai p = 0,102), career development (nilai p = 0,361), dan Role conflict (nilai p = 0,302) dengan variabel dependen yaitu stres negatif. Disimpulkan bahwa ada pengaruh faktor psikososial dengan dengan stres negatif yang terjadi pada perawat di RS. X Oleh karena itu, disarankan untuk bisa mengelola stres di tempat kerja yaitu di RS bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti mengenali penyebab utama yaitu tidak ada beban kerja yang tinggi, mengatur prioritas dan waktu, mempelajari teknik meredakan stres, melakukan aktivitas fisik ringan, membangun ketahanan, membangun hubungan positif di tempat kerja, dan berbicara dengan orang yang dipercaya
Copyrights © 2025