PT XYZ merupakan sebuah perusahaan kontraktor pertambangan batu bara yang bergerak dalam bidang pengangkutan batu bara dan perawatan jalan tambang. Dalam melakukan kegiatan perawatan jalan, PT XYZ bertanggung jawab pada jalan pertambangan sepanjang 53 km yang dimiliki oleh pelanggannya. Dengan 4 paket unit alat berat yang dimiliki oleh PT XYZ, aktivitas road maintenance tersebut dikerjakan dengan membagi panjang jalan tersebut menjadi dua bagian yaitu bagian selatan sepanjang 49 km – 72 km dan bagian utara sepanjang 73 km – 102 km. Pada masing-masing bagian dalam pengerjaan perawatan jalan, terdapat pengawas khusus bagian perawatan jalan agar dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi dan analisis risiko dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi hal yang berpotensi memberikan kerugian selama melakukan aktivitas perawatan jalan. Berdasarkan hasil wawancara terdapat 5 potensi risiko yang terjadi saat melakukan aktivitas perawatan jalan dan setelah dilakukan perhitungan nilai Risk Priority Number (RPN), didapatkan 1 nilai tertinggi yaitu jadwal road maintenance terhambat dengan nilai sebesar 240. Dengan menggunakan diagram fishbone, didapatkan akar permasalahan yang muncul dari risiko tersebut meliputi manusia, mesin, material, metode, dan lingkungan kerja. Sehingga diberikan alternatif perbaikan pada masing-masing permasalahan tersebut dengan tujuan agar dapat mencegah terjadinya risiko dengan kejadian yang sama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025