Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pengelolaan kewirausahaan siswa dalam membangun jiwa usaha di sekolah. Pendidikan kewirausahaan memiliki peran strategis dalam mempersiapkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing, sekaligus menjawab tantangan globalisasi dan perkembangan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi pada sekolah-sekolah yang telah menerapkan program kewirausahaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa strategi pengelolaan kewirausahaan di sekolah mencakup beberapa aspek utama, seperti integrasi pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum, pembentukan unit usaha siswa, dan penerapan metode pembelajaran berbasis proyek. Selain itu, keterlibatan siswa dalam kegiatan kewirausahaan, seperti bazar, pameran, dan pelatihan keterampilan praktis, secara signifikan membantu mengasah kemampuan siswa dalam berinovasi, manajemen waktu, dan pengambilan keputusan. Faktor pendukung utama keberhasilan strategi ini meliputi dukungan dari kepala sekolah, guru, dan orang tua, serta adanya kerja sama antara sekolah dan dunia usaha. Namun, penelitian juga menemukan beberapa tantangan, seperti keterbatasan fasilitas dan kurangnya pemahaman siswa terhadap pentingnya kewirausahaan. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kolaborasi antara pihak sekolah dan pemangku kepentingan eksternal, serta optimalisasi sumber daya untuk mendukung keberlangsungan program. Penelitian ini merekomendasikan penerapan strategi berbasis praktik dan pengembangan jejaring kewirausahaan yang lebih luas untuk memotivasi siswa agar mampu menciptakan peluang usaha di masa depan. Dengan demikian, jiwa kewirausahaan dapat terbangun secara optimal sejak dini sebagai modal dalam menghadapi tantangan kehidupan. Kata kunci: Kewirausahaan, Strategi Pengelolaan, Jiwa Usaha, Pendidikan, Siswa, Sekolah.
Copyrights © 2025