Penelitian ini menganalisis dampak Kurikulum Merdeka terhadap aspek afektif hasil belajar siswa di SD Swasta Tiga Hati Kepenuhan Hulu, sebuah sekolah swasta pedesaan dengan keterbatasan infrastruktur. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi bagaimana pendekatan baru dalam kurikulum mendorong pembentukan karakter siswa melalui empati, tanggung jawab, dan kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka meningkatkan partisipasi sosial dan kesadaran emosional siswa melalui pembelajaran berbasis proyek dan refleksi. Kurikulum ini memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan nilai secara otentik dan kontekstual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka efektif dalam memperkuat dimensi afektif dan relevan untuk diterapkan di sekolah swasta pedesaan. Temuan ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan kurikulum berbasis karakter dan humanistik.
Copyrights © 2025