Meniran (Phyllanthus urinaria) mengandung senyawa bioaktif yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri (antibakteri) dan membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak tumbuhan meniran (Phyllanthus urinaria) dan konsentrasi efektif tumbuhan meniran (Phyllanthus urinaria) yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Campylobacter jejuni dan Clostridium difficile. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Sebelas Maret Surakarta dan untuk ekstraksi tumbuhan meniran (Phyllanthus urinaria) dilaksanakan di Laboratorium Farmasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Bakteri uji yang digunakan adalah bakteri Campylobacter jejuni dan Clostridium difficile yang didapat dari Laboratorium Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 11 perlakuan yang terdiri dari konsentrasi ekstrak 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80% ,90% dan 100% dengan 3 kali ulangan pada masing-masing bakteri. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan Anava Tunggal dan Uji lanjut menggunakan BNT 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak tumbuhan meniran (Phyllanthus urinaria) terhadap pertumbuhan bakteri Campylobacter jejuni dan Clostridium difficile dan konsentrasi ekstrak tumbuhan meniran yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri Campylobacter jejuni adalah 80% sedangkan konsentrasi yang efektif mampu menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium difficile adalah 90%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024