Pendahuluan: Berjalan merupakan suatu aktivitas dasar dan penting yang dilakukan oleh setiap manusia. Karakteristik biomekanik dari gaya berjalan seseorang merupakan alat klinis yang penting untuk mengevaluasi pola gerak normal dan patologis dan telah digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk meresepkan pengobatan serta untuk mengevaluasi hasil intervensi. Tujuan: meninjau apakah efek modifikasi berjalan dapat memengaruhi tekanan berupa ground reaction force dan spatiotemporal pada pasien disability. Metode: yang digunakan studi ini ialah menggunakan studi literatur review pada studi yang berkaitan dengan ground reaction force pada subjek disabilitas. Hasil: berdasarkan 13 artikel 4 artikel yang dilakukan literatur review dalam beberapa modikasi gaya berjalan mendapatkan hasil yang mempengaruhi perubahan pada ground reaction force dan spatiotemporal serta fungsi keseimbangan. Kesimpulan: modifikasi gaya berjalan kaki secara signifikan mempengaruhi ground reaction force dan parameter spatiotemporal, yang sangat penting untuk menilai efisiensi gaya berjalan, stabilitas, dan mobilitas secara keseluruhan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui karakteristik gaya berjalan disetiap subjek dengan disabilitas yang berbeda agar dapat memberikan.
Copyrights © 2024