Latar Belakang:Depresi post partum merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang terjadi pada ibu setelah melahirkan yang dapat berpengaruh pada aktifitas ibu, kegiatan menyusui dan merawat bayinya. Ibu yang mengalami depresi post partum dapat menyakiti dirinya sendiri maupun anaknya yang baru dilahirkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelas ibu hamil dalam mencegah depresi post partum Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study dengan post test study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum sebanyak 40 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 20 orang. Tingkat depresi post partum diukur menggunakan Edinburg Post Partum Depression Scale (EPDS). Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariate dan multivariate dengan regresi logistik. Hasil: Responden yang mengalami depresi post partum adalah sebanyak 6 orang dan yang tidak depresi sebanyak 14 orang. Responden yang mengalami depresi 5 diantaranya tidak mengikuti kelas ibu hamil. KIH memiliki pengaruh sebesar 51,4% terhadap tingkat depresi dengan nilai signifikansi sebesar 0,011 dan Odds Ratio sebesar 0,033. Kesimpulan: Kelas ibu hamil berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat depresi post partum. Penanganan lanjutan tingkat depresi post partum sangat penting untuk dilaksanakan serta koordinasi lintas sektoral perlu dilakukan
Copyrights © 2024