Penelitian ini menganalisis perancangan tata letak fasilitas menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) pada pada perusahaan wiring harness dengan pendekatan ergonomi. Fenomena yang terjadi tidak efektif dan efisien tata letak fasilitas untuk proses produksi, jarak antar operator yang kurang memadai serta suhu ruangan yang panas mengakibatkan kelelahan kerja yang berpengaruh menurunnya produktifitas karyawan. Tujuan utama dari tata letak fasilitas ini adalah mengatur area kerja, semua fasilitas produksi yang paling optimal untuk operasi produksi, aman, dan nyaman sehingga akan dapat menaikkan moral kerja dan performansi kerja dari operator. Penelitian ini melalui tahapan pengamatan kondisi aktual, perancangan Flow Process Chart (FPC), membuat Activity Relationship Chart (ARC), membuat Activity Relationship Diagram (ARD), dan penentuan kebutuhan luas area, dan rancangan usulan tata letak fasilitas untuk produksi wiring harness. Berdasarkan hasil analisis perancangan tata letak fasilitas terjadi perluasan lantai produksi dan penambahan allowance sebesar 50% sesuai dengan metode fasilitas industri terutama pada masing-masing stasiun kerja. Sehingga kebutuhan total luas lantai produksi awal sebesar 375 m2 menjadi sebesar 486 m2, hal ini sesuai kebutuhan yang telah diperhitungkan untuk dapat meningkatkan produktivitas operator pada produksi komponen wiring harness.
Copyrights © 2025