Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Produk Cacat Menggunakan Statistical Process Control (SPC) Pada Departemen Assembling Ceramic Capacitor PT. ABC Arifin, Moh. Mawan; Agustin, Meilan
Jurnal KaLIBRASI : Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri Vol. 7 No. 1 (2024): KaLIBRASI March 2024
Publisher : Faculty of Engineering Universitas Borobudur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37721/kalibrasi.v7i1.1320

Abstract

PT. ABC adalah perusahaan Ceramic Capacitor di Indonesia yang memiliki konsumen yang cukup tinggi di perusahaan perakitan elektronik di dunia. Berdasarkan Data Produksi Departemen Assembling tahun 2022 selalu dibawah target perusahaan. Produk cacat paling banyak terjadi pada saat proses Assembling. Hal ini mendorong perusahaan untuk terus melakukan perbaikan pada manajemen pengendalian kualitas produk. Assembling adalah proses menyatukan elemen keramik yang sudah dicetak Perak sebagai elektroda dengan kawat sebagai kakinya dengan menggunakan solder cair (reflow soldering) kemudian direkatkan pada Paper board oleh masking tape. Saat proses ini terjadi cacat proses maka produk tidak dapat diperbaiki atau diproses ulang dan harus dibuang. Tujuan penelitian melakukan perbaikan untuk mengurangi produk cacat Ceramic Capacitor pada departemen Assembling di PT. ABC. Metode yang digunakan adalah Statistical Process Control (SPC). Hasil penelitian menunjukkan permasalahan kualitas yang sering terjadi adalah kecacatan pada proses Assembling yaitu proses menyatukan elemen keramik yang sudah dicetak Perak dengan kawat sebagai kakinya, dengan tingkat cacat yang paling tinggi adalah solder tidak tempel. Perbaikan yang dilakukan adalah mengganti Roller flux yang sebelumnya menggunakan Single Roller menjadi Double Roller serta membuat automatisasi pengisian flux pada wadah flux. Hasil perbaikan menurunkan cacat produk pada Departemen Assembling dari 8,71% menjadi 0,45%.
Analisis Pengendalian Kualitas dengan Metode DMAIC pada Perusahaan Kertas Karton Sihombing, Rustam; Arifin, Moh. Mawan; Annisa, Rhaina
Jurnal Optimalisasi Vol 10, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v10i2.10068

Abstract

The very rapid development of the industrial world will have an impact on competitive competition between one company and another. Increasingly tight competition between companies means that companies must continue to improve the quality of the products they produce in order to produce good quality. This research aims to identify the causes of paper product defects in production units and analyze and improve product quality using the Six Sigma method. Data was collected through field observations and interviews, then analyzed using DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) analysis, a framework that aims to improve quality and efficiency by identifying and eliminating the causes of defects or problems in business processes. The analysis results show that the current sigma level is 2.907 with the largest product defect being color defects with a percentage of 37.77% caused by human, machine, material, method and environmental factors. The repair stage is carried out using FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) to identify potential problems and determine recommendations for improvement. Recommendations for improvement activities in quality control emphasize regular monitoring and repair of machines as a guide for operators to maintain consistency in carrying out work procedures, increasing the frequency of regular machine inspections, especially for machines that frequently result in defective products, routine replacement of spare parts and repairs. environmental conditions to be carried out in accordance with the initial design of the equipment. And it is hoped that the activities carried out in improving quality control, emphasizing regular supervision and repair of machines, are expected to be able to increase productivity and quality of work produced and can increase profits for the company.
Integrasi Total Productive Maintenance dan Keberlanjutan: Studi Literatur Review Agustin, Meilan; Arifin, Moh. Mawan; Pertiwi, Dian Elok
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 7 (2025): SMART AND SUSTAINABLE INDUSRIES : DRIVING LOW-EMISSIONS AND RENEWABLE ENERGY TRANSFORM
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/MBCIE.2025.34433

Abstract

Penelitian ini mengkaji keterkaitan Total Productive Maintenance (TPM) dan sustainability melalui tinjauan pustaka serta analisis bibliometrik terhadap 30 publikasi indeks Scopus periode 2015–2024. Data diperoleh dengan kata kunci “Total Productive Maintenance” dan “Sustainability”, lalu dikelompokkan menurut pilar TPM dimensi keberlanjutan (ekonomi, lingkungan, sosial), sektor industri, periode, dan lokasi penelitian. Hasil menunjukkan dimensi ekonomi dan lingkungan menjadi fokus utama, khususnya pada pengurangan pemborosan dan peningkatan efisiensi energi melalui pilar Autonomous Maintenance, Quality Maintenance, dan Focused Improvement. Pendekatan komprehensif yang melibatkan semua pilar terbukti meningkatkan daya saing operasional sekaligus meminimalkan dampak lingkungan. Aspek sosial terwujud melalui praktik 5S dan program pelatihan, meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keterlibatan komunitas. Tren sejak 2020 menunjukkan integrasi TPM dengan teknologi Industri 4.0—digital lean tools dan blockchain—untuk meningkatkan akurasi prediksi kegagalan dan transparansi pemeliharaan. Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan agar industri mengadopsi TPM secara menyeluruh dengan perhatian seimbang pada seluruh pilar serta memanfaatkan Internet of Things, data analytics, dan blockchain untuk mendukung green maintenance. Pembuat kebijakan perlu merumuskan pedoman Sustainable TPM yang adaptif sesuai karakteristik sektor. Penelitian selanjutnya hendaknya melakukan studi empiris longitudinal guna mengukur dampak jangka panjang sinergi TPM dan green manufacturing.
Perancangan Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Systematic Layout Planning Pada Produksi Komponen Wiring Harness Arifin, Moh. Mawan; Agustin, Meilan; Pertiwi, Dian Elok; Lusia, Vivi
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 19, No 2 (2025): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/2441/pasti.2025.v19i2.003

Abstract

Penelitian ini menganalisis perancangan tata letak fasilitas menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) pada pada perusahaan wiring harness dengan pendekatan ergonomi. Fenomena yang terjadi tidak efektif dan efisien tata letak fasilitas untuk proses produksi, jarak antar operator yang kurang memadai serta suhu ruangan yang panas mengakibatkan kelelahan kerja yang berpengaruh menurunnya produktifitas karyawan. Tujuan utama dari tata letak fasilitas ini adalah mengatur area kerja, semua fasilitas produksi yang paling optimal untuk operasi produksi, aman, dan nyaman sehingga akan dapat menaikkan moral kerja dan performansi kerja dari operator. Penelitian ini melalui tahapan pengamatan kondisi aktual, perancangan Flow Process Chart (FPC), membuat Activity Relationship Chart (ARC), membuat Activity Relationship Diagram (ARD), dan penentuan kebutuhan luas area, dan rancangan usulan tata letak fasilitas untuk produksi wiring harness. Berdasarkan hasil analisis perancangan tata letak fasilitas terjadi perluasan lantai produksi dan penambahan allowance sebesar 50% sesuai dengan metode fasilitas industri terutama pada masing-masing stasiun kerja. Sehingga kebutuhan total luas lantai produksi awal sebesar 375 m2 menjadi sebesar 486 m2, hal ini sesuai kebutuhan yang telah diperhitungkan untuk dapat meningkatkan produktivitas operator pada produksi komponen wiring harness.