Selama ini terdapat permasalahan dengan kurikulum pendidikan Agama Islam Islam di sekolah, karena hingga kini kurikulum tersebut belum berfungsi efektif. Di antara problem kurikulum tersebut adalah adanya kesenjangan antara pemahaman kognitif anak didik tentang pendidikan agama Islam dengan tingkah laku dan sikap mereka dalam kehidupan dan kegiatan sehari-hari. Masalah ini tidak terlepas dari model organisasi pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menelaah model pengembangan organisasi kurikulum pendidikan agama Islam. Penelitian ini memanfaatkan metode kualitatif dengan analisis reflektif. Penelitian ini mengidentifikasi model-model pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam dan mengungkapkan bahwa pengembangan kurikulum terintegrasi (Integrated Curriculum) dan model kurikulum aktifitas (Activity Curriculum) merupakan alternatif model pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan lulusan kemampuan peserta didik secara utuh.Â
Copyrights © 2022