Abstrak Tujuan pengabdian ini adalah upaya menafaatkan limbah kulit kopi yang sudah terbuang menjadi pupuk dan pakan ternak sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat di desa Banyuanyar kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Metode yang digunakan adalah pelatihan bagi kelompok tani Berkah Kopi untuk pembuatan pupuk dan pakan ternak dengan cara yang sederhana dan mampu dilakukan dengan memanfaatkan bakteri dan teknologi mesin untuk mempermudah prosesnya. Hasil yang ada adalah pakan ternak organik dan pupuk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri. Rekomendasi yang disampaikan tim PKM adalah pakan ternak sudah mempunyai protein yang tinggi terutama dengan memanfaatkan kulit kopi sehingga aman untuk dipergunakan sebagai pakan binatang ternak dan pupuk yang dibuat juga aman karena semuanya dari limbah ternak dan pertanian sehingga aman digunakan sebagai pupuk untuk perkebunan  kopi. Kata kunci: limbah kulit kopi; pupuk; pakan. AbstractThe purpose of this community service is to utilize discarded coffee husk waste into fertilizer and animal feed so that it can be reused by the community in Banyuanyar Village, Ampel District, Boyolali Regency. The method used is training for the Berkah Kopi farmer group to make fertilizer and animal feed in a simple and feasible way by utilizing bacteria and machine technology to simplify the process. The results are organic animal feed and fertilizer that can be used by the community themselves. The recommendation submitted by the PKM team is that animal feed already has high protein especially by utilizing coffee husk so it is safe to use as livestock feed and the fertilizer made is also safe because it is all from livestock and agricultural waste so it is safe to use as fertilizer for coffee plantations. Keywords : coffee waste; agriculture; farm.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025