Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self-Efficacy dan Adversity Quotient terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas 6 sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dapat mempengaruhi daya pikir kritis dan kreatif mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan ex post facto dengan melibatkan 21 siswa sebagai sampel. Instrumen penelitian mencakup angket self-efficacy dan adversity quotient serta soal pemecahan masalah matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Self-Efficacy dan Adversity Quotient secara signifikan berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Self-Efficacy memiliki nilai signifikansi 0,019 dan Adversity Quotient 0,004, dengan koefisien determinasi sebesar 38,6%. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan aspek psikologis seperti Self-Efficacy dan Adversity Quotient dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024