Artikel ini mengkaji pendidikan keluarga dalam Surah Luqman ayat 12–19 melalui perspektif Tafsir Ibnu Katsir, dengan menekankan integrasi nilai tauhid, akhlak, dan ibadah sebagai kerangka pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research), menjadikan Tafsir Ibnu Katsir sebagai sumber primer dan memperkaya analisis dengan tafsir klasik lain serta literatur kontemporer. Analisis dilakukan melalui content analysis dan tafsir tematik (maudhu‘i) untuk menemukan konsep pendidikan yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa nasihat Luqman ditafsirkan Ibnu Katsir sebagai kurikulum keluarga yang komprehensif: penguatan tauhid melalui larangan syirik dan kesadaran murāqabah, pembentukan akhlak dengan syukur, birrul walidain, serta sikap rendah hati, dan peneguhan ibadah melalui salat, amar ma‘ruf nahi munkar, kesabaran, dan adab sosial. Penelitian ini menegaskan bahwa nilai pendidikan Luqman tetap kontekstual menghadapi problem keluarga modern, khususnya dalam menghadapi tantangan digital yang berpotensi melemahkan iman, etika, dan spiritualitas. Kontribusi penelitian ini terletak pada upaya menghubungkan turats klasik dengan kebutuhan kontemporer, sehingga memperkaya wacana akademik sekaligus menawarkan model praktis pendidikan keluarga Islam di era globalisasi.
Copyrights © 2025