Abstract: Women's Empowerment is a form of training aimed at improving human resources (HR), particularly for women who wish to enhance their own welfare or who are left behind when their husbands go abroad. This is one of the reasons for conducting Plate-Making Training in Batu Mekar Village, Lingsar District, West Lombok Regency. The issues raised in this study are: 1. How is the implementation of Women's Empowerment through Plate-Making Skills Training from Betel Nut in Batu Mekar Village, Lingsar District, in the 2013/2014 academic year? 2. What are the supporting factors and obstacles in implementing women's empowerment through plate-making skills training from Betel Nut? The objective of this study is to understand the implementation of Women's Empowerment through Plate-Making Skills Training from Betel Nut in Batu Mekar Village, Lingsar District, in the 2013/2014 academic year. This research method uses a descriptive method with a qualitative approach. The method for determining research subjects used is Purposive Non-Random Sampling. The data sources in this study are program managers, instructors, and learners. The data collection techniques utilize interview guidelines, observation, and documentation. The data analysis technique uses qualitative data analysis with an interactive model. The results of this study indicate that: 1) The implementation of women’s empowerment through Plate Making from Ketak in Batu Mekar Village runs smoothly in terms of planning, implementation, evaluation, and results. 2) Supporting and inhibiting factors: the supporting factors of the training program include: a) the availability of supporting facilities, b) community support. Meanwhile, the inhibiting factors are: a) funding issues, and b) activities will cease when the fruit season arrives. Abstrak: Pemberdayaan Perempuan adalah suatu bentuk pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya bagi perempuan yang ingin mensejahterakan diri sendiri maupun yang ditinggal suaminya keluar negeri merupakan salah satu faktor diadakannya pelatihan Pembuatan Piring di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Adapun masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah pelaksanaan Pemberdayaan Perempuan melalui Pelatihan Keterampilan Pembuatan Piring dari Ketak di Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Tahun pelajaran 2013/2014, 2. Apakah faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan ketera mpilan pembuatan piring dari ketak. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanann Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Keterampilan Pembuatan Piring dari Ketak di Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Tahun pelajaran 2013/2014. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penentuan subyek penelitian yang digunakan adalah Purposive Non Random Sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah pengelola program, instruktur dan warga belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dengan model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Pelatihan Pembuatan Piring dari Ketak di Desa Batu Mekar berjalan dengan lancar baik perencanaan, maupun pelaksanaan, evaluasi, dan hasilnya. 2) faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung program pelatihan antara lain : a) adanya fasilitas yang mendukung, b) adanya dukungan dari masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu : a) masalah dana, dan b) kegiatannya yang akan terhenti jika musim buah-buahan datang.
Copyrights © 2025