Desa Bontobiraeng Selatan, yang terletak di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, memiliki potensi agrikultur yang besar, namun banyak petani yang belum memanfaatkan sisa panen secara optimal. Sisa tanaman, seperti jerami padi, sering kali dibuang atau dibakar, padahal bahan tersebut dapat dijadikan pupuk organik yang ramah lingkungan dan dapat menggantikan pupuk kimia yang mahal. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengolah sisa panen menjadi pupuk organik, serta menciptakan peluang ekonomi baru. Kegiatan ini melibatkan penyuluhan, pelatihan pembuatan pupuk organik, pendampingan dan pelatihan pengemasan pupuk organik. Penyuluhan diberikan untuk meningkatkan pemahaman petani mengenai bahaya pupuk kimia, keuntungan pupuk organik, dan pentingnya pemanfaatan sisa panen. Pelatihan pembuatan pupuk organik mengajarkan petani cara membuat kompos dari jerami padi, serbuk gergaji, dan kotoran sapi. Hasilnya, 80% petani yang dilatih mampu memproduksi pupuk kompos secara mandiri. Meskipun demikian, tantangan dalam hal peralatan dan pemasaran masih dihadapi. Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Copyrights © 2025