Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ketidakadilan dalam pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) terhadap keharmonisan koperasi di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan strategi studi pustaka dan analisis kasus. Data dikumpulkan dari sumber sekunder seperti literatur akademis, dokumen hukum, serta laporan kasus empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakadilan dalam pembagian SHU, yang disebabkan oleh lemahnya pengawasan internal, dominasi oligarki, dan rendahnya literasi keuangan anggota, memicu konflik internal, menurunkan partisipasi anggota, serta menggerogoti kepercayaan terhadap koperasi. Dampak psikologis dan sosial yang muncul meliputi hilangnya rasa kepemilikan, ketidakpuasan, dan segregasi antara pengurus dengan anggota. Studi ini juga mengidentifikasi pentingnya reformasi tata kelola SHU melalui penguatan regulasi, peningkatan transparansi, dan pelibatan aktif anggota dalam pengawasan. Implikasi penelitian ini menekankan bahwa keadilan distributif dalam pembagian SHU bukan hanya prinsip normatif, tetapi juga faktor kunci untuk menjaga keberlanjutan koperasi.
Copyrights © 2025