Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Nilai Kurs, Produk Domestik Bruto, dan Jumlah Uang Beredar terhadap Inflasi di Indonesia Periode Tahun 2000-2023 Rahel Veronika Siregar; Yohana Feby; Rona Hinirim Gultom; Joko Suharianto; Gustina Sari; Nurlia Aprianti Sinurat; Febryanti Angkat
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI Vol. 2 No. 4 (2024): October : JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jmbe-itb.v2i4.2590

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of exchange rate, gross domestic product, and money supply on inflation in Indonesia for the period 2000-2023. This research uses quantitative data. This study uses the Error Correction Model (ECM) test. From the estimation results obtained the exchange rate has a positive and significant effect on inflation in Indonesia in the short term. While the gross domestic product (GDP) variable has a positive and insignificant effect on inflation in Indonesia. And the variable money supply has a negative and significant effect on inflation in Indonesia.
Pengaruh Produk Domestik Bruto dan Kurs Terhadap Inflasi Melalui Jumlah Uang Beredar di Indonesia Tahun 1995-2023 Nurlia Aprianti Sinurat; Febryanti Angkat; Joan Agus Sirait; Dafa Ariza; Noubel Putra Nainggolan
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 3: Maret 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i3.6459

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh produk domestik bruto dan kurs terhadap inflasi melalui jumlah uang beredar sebagai variabel intervening di Indonesia dari tahun 1995 hingga 2023. Penelitian ini menggunakan metode Path Analysis data time series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap inflasi. Namun, PDB tidak memiliki pengaruh langsung terhadap inflasi melalui jumlah uang beredar, sementara kurs berpengaruh signifikan terhadap inflasi melalui jumlah uang beredar. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan untuk merumuskan strategi pengendalian inflasi yang lebih efektif, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Strategi Penguatan Perlindungan Konsumen Digital Dalam Transaksi E-Commerce Berbasis Analisis UU Perlindungan Konsumen Dan UU ITE Di Indonesia Rona Hinirim Gultom; Nurlia Aprianti Sinurat; Joan Agus Sirait; Bonaraja Purba
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10088

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam perdagangan di Indonesia, menjadikan e-commerce sebagai pilar utama kegiatan ekonomi masyarakat. Namun, kemudahan transaksi daring tersebut juga menghadirkan tantangan serius dalam perlindungan konsumen, seperti penyalahgunaan data pribadi, manipulasi informasi, dan lemahnya mekanisme penyelesaian sengketa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 jo Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dalam memberikan perlindungan hukum bagi konsumen digital. Metode yang digunakan adalah normatif dengan pendekatan analisis hukum terhadap peraturan perundang-undangan dan studi kasus empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi yang ada belum mampu mengakomodir kompleksitas ekosistem e-commerce modern, terutama dalam hal kejelasan tanggung jawab platform digital dan perlindungan hak konsumen dalam transaksi lintas negara. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan reformulasi regulasi yang lebih adaptif, pengembangan sistem penyelesaian sengketa daring (online dispute resolution/ODR), peningkatan literasi hukum dan digital di masyarakat, serta kemitraan multipihak. Temuan ini menggarisbawahi perlunya tanggapan hukum yang progresif dan kolaboratif untuk menciptakan ekosistem perdagangan digital yang adil, transparan, dan aman bagi semua pemangku kepentingan.
Dampak Pembagian Sisa Hasil Usaha Tidak Sesuai Terhadap Keharmonisan Koperasi Rona Hinirim Gultom; Nurlia Aprianti Sinurat; Joan Agus Sirait; Khairani Alawiyah Matondang
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ketidakadilan dalam pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) terhadap keharmonisan koperasi di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan strategi studi pustaka dan analisis kasus. Data dikumpulkan dari sumber sekunder seperti literatur akademis, dokumen hukum, serta laporan kasus empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakadilan dalam pembagian SHU, yang disebabkan oleh lemahnya pengawasan internal, dominasi oligarki, dan rendahnya literasi keuangan anggota, memicu konflik internal, menurunkan partisipasi anggota, serta menggerogoti kepercayaan terhadap koperasi. Dampak psikologis dan sosial yang muncul meliputi hilangnya rasa kepemilikan, ketidakpuasan, dan segregasi antara pengurus dengan anggota. Studi ini juga mengidentifikasi pentingnya reformasi tata kelola SHU melalui penguatan regulasi, peningkatan transparansi, dan pelibatan aktif anggota dalam pengawasan. Implikasi penelitian ini menekankan bahwa keadilan distributif dalam pembagian SHU bukan hanya prinsip normatif, tetapi juga faktor kunci untuk menjaga keberlanjutan koperasi.