Prevalensi Diabetes Melitus di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berjumlah 63.488 pasien, kabupaten Lombok Tengah merupakan kabupaten dengan prevalensi Diabetes Melitus tertinggi dibandingkan 9 kabupaten lainnya yang ada di NTB dengan jumlah 16.195 pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepatuhan diet, tingkat kecemasan, dan pengetahuan terhadap kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Praya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian Cross-Sectional untuk mengetahui pengaruh antar variabel dan memungkinkan seluruh variabel diukur dan diamati dalam waktu bersamaan (one point in time). Analisis data menggunakan analisis bivariat dan multivariat untuk mengetahui pengaruh antar variabel dan pengaruh kepatuhan diet, tingkat kecemasan dan pengetahuan terhadap kadar gula darah secara bersamaan. Hasil dari penelitian ini adalah ketiga variabel yaitu kepatuhan diet, tingkat kecemasan dan pengetahuan sama - sama memiliki pengaruh terhadap kadar gula darah sewaktu pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Praya, hal ini dapat dilihat dari nilai p = 0,000 < 0,05. Ketiga variabel tersebut memiliki kontribusi terhadap kadar gula darah sewaktu sebesar 0,735 atau 73,5%, sedangkan 26,5% di pengaruhi oleh variabel lain diluar model. Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan masukan bagaimana mengontrol kadar gula darah sewaktu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025