Autogate merupakan inovasi teknologi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang bertujuan mempercepat proses pemeriksaan dokumen perjalanan secara mandiri. Meskipun menawarkan efisiensi, teknologi ini belum sepenuhnya menggantikan peran pejabat imigrasi dalam aspek pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menelaah sejauh mana pejabat imigrasi masih diperlukan, serta bagaimana peran tersebut dijalankan di tengah pemanfaatan autogate. Hasil wawancara menunjukkan bahwa autogate hanya efektif dalam pemeriksaan administratif, namun tidak mampu mendeteksi perilaku mencurigakan atau motif tersembunyi pelintas. Pejabat imigrasi tetap berperan penting dalam melakukan profiling, wawancara singkat, dan intervensi terhadap pelanggaran keimigrasian. Oleh karena itu, kehadiran petugas di sekitar autogate diperlukan sebagai pendukung teknologi demi menjamin aspek keamanan dan akuntabilitas dalam proses pemeriksaan keimigrasian.
Copyrights © 2025