Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kelengkapan imunisasi dasar pada balita di Desa Jatirejo. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan metode cross-sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 0–5 tahun sebanyak 184 orang, dengan sampel 64 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin melalui random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitas, kemudian dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kelengkapan imunisasi dengan akses informasi (p = 0,003), dukungan keluarga (p = 0,014), dan kualitas pelayanan kesehatan (p = 0,013). Sementara itu, faktor keyakinan terhadap mitos (p = 0,114), partisipasi posyandu (p = 0,634), status gizi (p = 0,926), dan budaya setempat (p = 0,609) tidak berhubungan secara signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kelengkapan imunisasi dasar balita dipengaruhi oleh akses informasi, dukungan keluarga, dan kualitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, intervensi program imunisasi perlu difokuskan pada peningkatan literasi kesehatan ibu, penguatan dukungan keluarga, serta optimalisasi mutu pelayanan kesehatan di masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025