Batuk merupakan salah satu dari tiga masalah kesehatan tertinggi di desa sei bejangkar, dengan 157 kasus tercatat dari Januari hingga Agustus 2025. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest mengenai pengaruh penyuluhan pola hidup sehat terhadap kejadian batuk di Desa Sei Bejangkar. Penelitian ini menggunakan 30 sampel dari masyarakat dewasa di desa tersebut yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner digunakan untuk mengukur pengetahuan, perilaku, dan tindakan responden sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil pre-test menunjukkan bahwa sebagian responden masih memiliki pengetahuan, perilaku, dan tindakan yang kurang baik terkait pola hidup sehat. Setelah diberikan penyuluhan, seluruh responden (100%) menunjukkan peningkatan yang baik. Analisis bivariat menggunakan paired sample t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kondisi sebelum dan sesudah penyuluhan, dengan nilai p-value untuk pengetahuan, perilaku, dan tindakan masing-masing sebesar 0,001, 0,004, dan 0,001. Kesimpulannya, penyuluhan tentang pola hidup sehat terbukti efektif secara signifikan dalam meningkatkan pengetahuan, perilaku, dan tindakan masyarakat untuk mencegah batuk di Desa Sei Bejangkar.
Copyrights © 2025