<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan daftar hadir online terintegrasi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku dan dampaknya terhadap kedisiplinan kerja ASN. Kebijakan ini mengharuskan pegawai untuk menggunakan sistem fingerprint untuk mencatat waktu masuk dan pulang kantor. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa dimensi implementasi kebijakan, yaitu sosialisasi sistem fingerprint, penerapan fingerprint untuk waktu masuk dan pulang kantor, perekapan data kehadiran, dan penyerahan rekapan data kehadiran. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara kepada para informan yang terlibat langsung dalam implementasi kebijakan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai BKD Provinsi Maluku telah menunjukkan kedisiplinan yang baik dalam melaksanakan kewajibannya, baik dalam hal ketepatan waktu masuk, pulang kantor, maupun dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi mereka. Selain itu, kebijakan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran pegawai tentang pentingnya kedisiplinan dan memberikan dampak positif terhadap kinerja pegawai. Perekapan data kehadiran yang terintegrasi mempermudah proses evaluasi kinerja dan pemberian sanksi atau penghargaan yang adil bagi pegawai. Secara keseluruhan, kebijakan ini terbukti efektif dalam meningkatkan disiplin kerja ASN di BKD Provinsi Maluku]]>
Copyrights © 2025
