Diabetes Melitus jika tidak terkontrol, yaitu mengakibatkan komplikasi yang akan menjadi salah satu sumber stres yang dialami penderita diabetes melitus. Stres sangat berpengaruh terhadap penyakit diabetes karena adanya pengaruh terhadap pengendalian dan tingkat kadar glukosa darah, bila seseorang menghadapi situasi yang menimbulkan stres maka seseorang agar tetap terjaga pada malam hari, yang dapat menganggu kualitas tidur pasien tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah mendeskripsikan tingkat stres, kualitas tidur, serta hubungan tingkat stres yang mempengaruhi kualitas tidur pasien diabetes melitus tipe 2 di UPTD Puskesmas Tinggi Raja Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan Tahun 2025. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh penderita Diabetes Melitus Tipe II yang berobat jalan di UPTD Puskesmas Tinggi Raja Asahan berjumlah 138 orang Teknik sampling yang digunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner dan Analisa data menggunakan uji statistik Chi-square. Pasien Diabetes Melitus dalam penelitian ini mayoritas yang mengalami tingkat stress berat dengan jumlah 19 orang (54,3%), yang mengalami gangguan kualitas tidur kualitas tidur buruk dengan jumlah 26 orang.Analisa terdapat hubungan antara Tingkat stress dengan kualitas tidur dengan uji Chi-square dengan nilai value p = 0,047 (p < 0,05). Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan tingkat stres terhadap kualitas tidur pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Tinggi Raja Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan dan saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan meneliti eksperimen tentang manajemen stress relaksasi yang bisa diaplikasikan ke masyarakat.
Copyrights © 2025