Anak usia dini berkebutuhan khusus merupakan salah satu kelompok anak yang membutuhkan perhatian khusus baik dari proses pembelajaran maupun perkembangannya. Jadi, tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan modifikasi kurikulum dan strategi pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) yang diterapkan pada anak berkebutuhan khusus di sekolah Inklusi Talenta Kudus, serta menganalisis dampaknya terhadap perkembangan kognitif, sosial emosional, dan motorik anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, untuk data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan kepala sekolah, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya modifikasi kurikulum pembelajaran dengan menggabungkan kurikulum Merdeka dan kurikulum pengembangan teraklusi. Penerapan pembelajaran STEAM dapat disesuaikan dengan kebutuhan individual anak berkebutuhan khusus, serta dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan motorik anak. Namun, untuk perkembangan sosial emosionalnya masih membutuhkan perhatian khusus, mengingat adanya perbedaan karakter dan kebutuhan individual yang berbeda-beda. Selain itu, dengan adanya kolaborasi antara guru dan orang tua, serta pelatihan bagi guru menjadi faktor penting dalam mendukung keberhasilah implementasi pembelajaran STEAM pada anak berkebutuhan khusus.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025