Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai wilayah pertanian yang luas. Daerah kecamatan Cepu, Blora adalah salah satu wilayah dengan lahan kelola perhutani yang cukup luas dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Dalam pengelolaan lahan pertanian ini air merupakan kebutuhan yang utama dalam mengelola lahan pertanian. Sedangkan kontur tanah di wilayah cepu tidak menjamin tersedianya air di setiap lahan . sehingga masyarakat dihadaoka pada masalah ketersediaan air yang tidak konsisten. Solusi kebutuhan ini dibutuhkan sistem irigasi yang baik saat terjadi musim hujan maupun kemarau. Secara konvensional pengunaan diesel pompa air dengan bahan bakar minyak untuk sistem irigasi pertanian diperlukan biaya mahal dan tidak efektif. Pemanfaatan tenaga surya untuk pompa air merupakan salah satu alternatif solusi yang handal, hemat, efektif dan efisien untuk menjaga sistem irigasi tetap berjalan dengan baik saat musim kemarau. Pada pengabdian ini telah berhasil diimplementasikan penggunaan pompa dengan beban 125 watt yang mampu beroprasi 8 jam perhari dengan listrik tenaga surya 500 WP. Panel surya ini mampu menghasilkan daya listrik 2000 watt dengan asumsi waktu efektif 4 jam terpapar matahari penuh. Dalam keadaan tidak ada sinar matahari, dengan daya yang dimiliki pompa mampu bisa dioperasikan 14,4 jam atau sekitar 2 hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023