Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Dalam Mengerjakan Soal Cerita Materi Trigonometri Menggunakan Model Pembelajaran Inquiri Terbimbing Wahyuni, Indah; Yuliatin, Umi; Nurisma, Anis; Hasanah, Nurul; Maulana, M. Agus Mas’ud
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v10i1.5105

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman pada siswa SMA disalah satu sekolah swasta di mangli, tepatnya di SMA Islam Al-Hidayah, dengan subjek 20 peserta didik, 6 siswa laki-laki dan 14 siswi perempuan. Siswa mengalami kesulitan pada materi trigonometri karena kurangnya pemahaman konsep dasar dalam materi trigonometri. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman siswa melalui model pembelajaran inquiri terbimbing. Pembelajaran model inquiri terbimbing adalah pembelajaran yang dalam proses pemecahan suatu masalah atau soal guru berperan penting dalam mengarahkan atau membimbing siswa sampai menemukan jawaban yang tepat. Langkah-langkah dalam model pembelajaran inkuiri terdiri dari orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan. Berdasarkan hasil latihan soal yang diberikan peneliti memperoleh 35% dari jumlah siswa yang mampu mengaplikasikan ke dalam rumus dan kurang teliti dalam proses pengerjaan, namun kurang tepat dalam pengaplikasian ke bentuk gambar, 30% dari jumlah siswa yang mampu dalam mengaplikasikan soal cerita ke dalam rumus trigonometri dan teliti dalam proses pengerjaannya, namun kurang tepat dalam pengaplikasian pada gambar, 35% dari jumlah siswa yang benar dalam semua kategori dan menghasilkan jawaban yang benar baik secara rumus ataupun secara gambar.Kata kunci: Trigonometri, Model inkuiri terbimbing  
Sistem Pompa Listrik Tenaga Surya Untuk Irigasi Lahan Pertanian Masyarakat Cepu Yuliatin, Umi; Handoko, Susilo; Nurin Hamdani, Chaldia; Widiyanto, Totok
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i2.252

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai wilayah pertanian yang luas. Daerah kecamatan Cepu, Blora adalah salah satu wilayah dengan lahan kelola perhutani yang cukup luas dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Dalam pengelolaan lahan pertanian ini air merupakan kebutuhan yang utama dalam mengelola lahan pertanian. Sedangkan kontur tanah di wilayah cepu tidak menjamin tersedianya air di setiap lahan . sehingga masyarakat dihadaoka pada masalah ketersediaan air yang tidak konsisten. Solusi kebutuhan ini dibutuhkan sistem irigasi yang baik saat terjadi musim hujan maupun kemarau. Secara konvensional pengunaan diesel pompa air dengan bahan bakar minyak untuk sistem irigasi pertanian diperlukan biaya mahal dan tidak efektif. Pemanfaatan tenaga surya untuk pompa air merupakan salah satu alternatif solusi yang handal, hemat, efektif dan efisien untuk menjaga sistem irigasi tetap berjalan dengan baik saat musim kemarau. Pada pengabdian ini telah berhasil diimplementasikan penggunaan pompa dengan beban 125 watt yang mampu beroprasi 8 jam perhari dengan listrik tenaga surya 500 WP. Panel surya ini mampu menghasilkan daya listrik 2000 watt dengan asumsi waktu efektif 4 jam terpapar matahari penuh. Dalam keadaan tidak ada sinar matahari, dengan daya yang dimiliki pompa mampu bisa dioperasikan 14,4 jam atau sekitar 2 hari.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal High Orther Thinking Skill Pada Materi Barisan Aritmatika Wahyuni, Indah; Yuliatin, Umi; Munawaroh, Lailatul; Budijayanti, Ike; Alfarisi, Ahmad
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i1.2971

Abstract

Seiring berkembangnya zaman siswa dituntut untuk berpikir kritis tidak sekedar penguasaa konsep-konsep. Dalam artikel ini peneliti menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan soal HOTS serta faktor yang mempengaruhi siswa dalam menyelesaikan soal HOTS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan soal HOTS serta apa saja faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan soal HOTS. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa SMAN 5 Jember kelas X sebanyak sepuluh siswa. Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa pada sampel siswa yang menjadi subjek penelitian, hanya satu siswa yang memperoleh nilai sangat tinggi, dua siswa memperoleh nilai sedang, dan tujuh siswa memperoleh nilai kemampuan berpikir kritis rendah. Dengan adanya penelitian ini data yang dihasilkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berpikir kritis peserta didik. Serta memikirkan solusi untuk faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Rancang Bangun Sistem Pengendalian Temperature Vessel Dengan PID Controller Menggunakan Metode Tuning Direct Synthesis dan Monitoring pada Labview Berbasis Arduino Supriyadi, Mohammad Rafy Kharisma Putra; Yuliatin, Umi; Triyanto, Roni Heru
bit-Tech Vol. 7 No. 2 (2024): bit-Tech
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/bt.v7i2.1823

Abstract

Pengendalian suhu merupakan aspek yang sangat penting dalam berbagai proses industry terutama di industri minyak dan gas. Selain ini visualisasi monitoring berikut pengendaliannya menjadi hal yang penting seiring berkembangnya teknologi dan kemudahan di bidang IoT. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem pengendalian suhu pada sebuah vessel dengan menggunakan kontroler PID. Metode tuning yang dipilih adalah Direct Synthesis, karena kemampuannya dalam memberikan respons yang cepat dan stabil. Sistem ini diimplementasikan menggunakan platform LabVIEW untuk keperluan monitoring dan kontrol, serta Arduino sebagai perangkat keras utama yang mengelola aktuator dan sensor membentuk sistem monitoring dan pengendalian berbasis teknologi IoT. Sistem yang dirancang terdiri dari beberapa komponen utama: sensor suhu, Arduino, pengendali PID, dan perangkat lunak LabVIEW. Sensor suhu bertugas mengukur suhu aktual dari vessel dan mengirimkan data tersebut ke Arduino. Arduino kemudian memproses data ini dan untuk mengatur aktuator berdasarkan algoritma PID yang telah dituning menggunakan metode Direct Synthesis. LabVIEW digunakan sebagai antarmuka pengguna yang memungkinkan monitoring secara real-time dan penyesuaian parameter kontrol jika diperlukan. Hasil pengujian PID Controller yang menggunakan metode Direct Synthesis optimal pada parameter Kp = 1,6989, Ki = 0,8537, dan Kd = 0,6846. Parameter ini  menunjukkan respons yang cukup akurat dengan kinerja yang baik  baik dengan gangguan dan tanpa gangguan dari percobaan yang telah dilakukan.
Sistem Pompa Listrik Tenaga Surya Untuk Irigasi Lahan Pertanian Masyarakat Cepu Yuliatin, Umi; Handoko, Susilo; Nurin Hamdani, Chaldia; Widiyanto, Totok
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i2.252

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai wilayah pertanian yang luas. Daerah kecamatan Cepu, Blora adalah salah satu wilayah dengan lahan kelola perhutani yang cukup luas dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Dalam pengelolaan lahan pertanian ini air merupakan kebutuhan yang utama dalam mengelola lahan pertanian. Sedangkan kontur tanah di wilayah cepu tidak menjamin tersedianya air di setiap lahan . sehingga masyarakat dihadaoka pada masalah ketersediaan air yang tidak konsisten. Solusi kebutuhan ini dibutuhkan sistem irigasi yang baik saat terjadi musim hujan maupun kemarau. Secara konvensional pengunaan diesel pompa air dengan bahan bakar minyak untuk sistem irigasi pertanian diperlukan biaya mahal dan tidak efektif. Pemanfaatan tenaga surya untuk pompa air merupakan salah satu alternatif solusi yang handal, hemat, efektif dan efisien untuk menjaga sistem irigasi tetap berjalan dengan baik saat musim kemarau. Pada pengabdian ini telah berhasil diimplementasikan penggunaan pompa dengan beban 125 watt yang mampu beroprasi 8 jam perhari dengan listrik tenaga surya 500 WP. Panel surya ini mampu menghasilkan daya listrik 2000 watt dengan asumsi waktu efektif 4 jam terpapar matahari penuh. Dalam keadaan tidak ada sinar matahari, dengan daya yang dimiliki pompa mampu bisa dioperasikan 14,4 jam atau sekitar 2 hari.
Pemodelan Energi Listrik yang Dihasilkan oleh PV Menggunakan Metode Time Series dan Neural Network untuk Komparasi Yuliatin, Umi; Wardhana, Asepta Surya; Dewi, Astrie Kusuma; Hamdani, Chalidia Nurin
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v4i2.541

Abstract

Renewable energy sourced from the sun has become one of the focal points of alternative renewable energy as fossil energy reserves diminish. Solar energy, which is converted into electricity using photovoltaic technology, is influenced by several variables, particularly weather variables such as temperature, humidity, and solar radiation. This study involves modeling and forecasting the power output of a 100 Watt PV Solar system using Time Series Analysis and Neural Network techniques. The PV solar system is connected to various weather variable measurement sensors, such as a pyranometer, temperature sensor, and humidity sensor. The data collected from these sensors serve as input for calculating the power output of the installed 100 Watt PV system. The power output is observed on an hourly and daily basis. The modeling results indicate that the best model obtained using ARIMA with variables is ARIMA (0,0,2), incorporating all weather variables (Radiation, Humidity, Temperature*, Wind, and Light*) with a MAPE (Mean Absolute Percentage Error) of 2.91%. Meanwhile, for the best Neural Network (LSTM) model, the input variables of radiation, temperature, and intensity achieved a MAPE of 3.41%
Cascade flow rate-temperature control system design based on PID controller using direct synthesis tuning method Pradana, Mochamad Rizky; Aristoni, Deni; Triyanto, Roni Heru; Yuliatin, Umi; Budi, Suka Handaja
Jurnal Polimesin Vol 22, No 6 (2024): December
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v22i6.5960

Abstract

Cascade control is one of the multi-loop control schemes that aim to increase the performance of closed-loop control systems. Temperature control on the outlet of a plate heat exchanger often from suffers errors in the control variable and designated set point, so it is necessary to use cascade control in order to stabilize output temperature and reduce the disturbance. The Proportional Integral Derivative (PID) controller in conjunction with the direct synthesis tuning method is used due to ease of implementation and to modify the second-order process model and become the first-order process model, simplifying the model. In cascade control, the flow rate control is designated as the secondary loop, while the temperature control functions as the primary loop. The PID controller model is designed with direct synthesis tuning on the cascade flow rate temperature control, resulting a proportional gain of 2.15%, of 1.976 s, and τd of 0 seconds on the flow rate control loop. Whereas on the temperature control loop, the proportional gain is 13.23%, is 66.3 s and the τd is 7 seconds. The transient responses from cascade flow rate temperature control from Simulink are rise time (tr) = 106.7 seconds, settling time (ts) = 183 seconds, and maximum overshoot = 0%. Based on this parameter, the controller generates Process Variable (PV) responses from master control that can reach the Set Point (SP) without overshoot, maintain a steady state, and reduce the disturbance from slave control within 20 seconds of the response increasing from the steady state condition
The Effect of Electric Current On Hydrogen Gas Production Using Water Electrolysis Process Wardhana, Asepta Surya; Yuliatin, Umi; Yasmin, Amida
Jurnal Polimesin Vol 22, No 1 (2024): February
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v22i1.4659

Abstract

New renewable energy sources are being developed to replace conventional energy sources such as biofuels, electric cars, and solar cars in the transportation sector. However, this generation has limitations in that it requires external energy sources to be converted into electricity.This study examined the development of alternative energy sources through water electrolysis to produce hydrogen. The factors affecting the electrolysis process, such as the catalysts and external voltage, were investigated. The study successfully implemented hydrogen production using a wet cell electrolysis reactor design involving components such as an Arduino, MQ-8 gas sensor, and DS18B20 temperature sensor. This study used a reactor with electrodes of six plates, where the electrode plates werethe anode and cathode of three plates each. Hydrogen levels were measured using an MQ-8 semiconductor sensor. The test results showed that varying the current in the electrolysis reactor increased the hydrogen concentration to a maximum of 3405.77 PPM. A decrease in hydrogen levels occurred after 20-40 minutes due to the saturated electrolytes. Factors such as the ion concentration, hydration, ion attraction, and temperature also influence the conductivity of the solution duringelectrolysis. The results of this study obtained a minimum average hydrogen content of 646.054 PPM and a maximum of 2932.306 PPM. The reactor temperature conditions were stable at an average temperature of 27°C.
Utilizing Canva Platform to Improve Students’ Achievement in English Learning and Teaching Maria, Bernadin; Februati, Noenoek; Yuliatin, Umi
Journal of English for Academic and Specific Purposes (JEASP) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jeasp.v6i2.24179

Abstract

The issue that this research focuses was the students’ low achievement in learning English. This followed the condition where the students showed their unpreparedness in attending the English learning and teaching program.  To address this problem, the effort to improve the students’ achievement was made by utilizing Canva platform to redesign the present English for Specific Purposes material. This research, therefore, was conducted with the aim of determining whether the students improved their achievement when they used the English learning and teaching material designed with Canva platform. To prove the existence of such improvement, the data was collected from the same group of research subjects consisting of 76 students of Polytechnic of Energy and Mineral through the pre-test and post-test. Both data was, then, compared and the result of the comparison was t = 4.22 which equaled to p-value= 0.000. Since the significance level α = 0.05, it could be said that Null Hypothesis / H0, there was no improvement of the students’ achievement when they used Canva-based designed material, was rejected because p-value α. It meant that the Alternative Hypothesis / H1, there was an improvement of the students’ achievement when they used Canva-based designed material, was accepted