ujuan: Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi potensi penggunaan media digital microlearning dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait perawatan gigi tiruan jembatan kasus sederhana. Metode: Studi ini merupakan studi percontohan dengan desain quasi eksperimen dan pendekatan pre-post-test non-equivalent control group design pada 2 kelompok. Terdapat total 20 peserta yang berpartisipasi dalam penelitian. Kelompok kontrol (n=10) mengikuti pembelajaran konvensional dan kelompok intervensi (n=10) mendapatkan pembelajaran dengan media digital microlearning. Tingkat pengetahuan peserta diukur dengan kuesioner berupa soal pilihan ganda terkait materi pembelajaran. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji ANCOVA Quade. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan yang lebih tinggi pada kelompok intervensi, namun uji ANCOVA Quade menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan intervensi, dengan nilai F sebesar 0,128 dan nilai p sebesar 0,725 (>0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan penggunaan media digital microlearning belum memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait perawatan gigi tiruan jembatan kasus sederhana dibandingkan dengan pembelajaran konvensional sehingga diperlukan pengembangan dari segi desain media, strategi implementasi, dan evaluasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025