Fenomena yang tejadi dilapangan terdapat tren peningkatan angka pengunduran diri santri baru yang signifikan selama tiga tahun terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kelekatan orang tua terhadap kecemasan berpisah pada santri baru tingkat MTs di Pesantren Annajah Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal asosiatif. sampel berjumlah 155 santri baru, dan teknik sampling yg digunakan adalah convenience sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan skala likert yaitu skala kelekatan orang tua (IPPA) dan skala kecemasan berpisah (SASI). Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analiss regresi sederhana. Analisis data dihitung menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25.0 untuk windows 64-bit. Hasil penelitian menujukkan nilai signifikansi dari kelekatan orang tua 0,000 0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya kelekatan orang tua dapat menjadi prediktor kecemasan perpisahan pada santri baru tingkat MTs. Hasil uji koefisien determinasi menyatakan R Square sebesar 0,889 maka besaran pengaruh kelekatan orang tua menjadi prediktor kecemasan berpisah pada santri baru sebesar 88,9%, sedangkan sisa 11,1% dipengaruhi oleh variabel lain.
Copyrights © 2025