Pembelajaran tajwid berfungsi menjaga keaslian bacaan Al-Qur’an sekaligus meningkatkan keterampilan membaca santri sesuai kaidah. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan metode talaqqi dan musyāfahah dalam meningkatkan ketepatan bacaan Al-Qur’an di TPQ Ibadusholihin Banaran, Ponorogo. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode talaqqi dan musyāfahah mampu memperbaiki makhraj huruf yang sebelumnya sering salah, meningkatkan konsistensi penerapan hukum mad, idghām, dan iqlāb, serta memperbaiki praktik waqaf-ibtidā’. Selain itu, evaluasi berkelanjutan mendorong santri untuk lebih disiplin dan termotivasi, sementara integrasi tajwid ke dalam praktik bacaan harian meningkatkan pemahaman kontekstual. Perubahan positif juga tampak pada keberanian santri membaca di depan kelompok, kecepatan membaca yang lebih lancar, dan berkurangnya kesalahan berulang. Faktor pendukung meliputi kualitas guru, pembagian kelas sesuai kemampuan, dan suasana belajar kondusif, sedangkan hambatan utama adalah keterbatasan waktu, variasi latar belakang santri, serta minimnya media pembelajaran modern
Copyrights © 2025