Guru yang baik akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mendorong anak untuk aktif belajar, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru laki-laki dalam membentuk Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yang bertujuan untuk menggambarkan secara rinci kontribusi guru laki-laki dalam perkembangan motorik kasar dan prososial anak di taman kanak-kanak (TK) di Sidoarjo. Subjek penelitian terdiri dari guru laki-laki yang mengajar di TK serta anak-anak usia dini sebagai peserta didik. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi, dengan fokus pada kegiatan yang melibatkan keterampilan motorik kasar dan prososial anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru laki-laki memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan motorik kasar anak, antara lain melalui kegiatan fisik seperti berlari, melompat, dan permainan yang melibatkan koordinasi tubuh. Selain itu, mereka juga berperan dalam mengajarkan keterampilan prososial, seperti empati, berbagi, dan kerja sama, melalui interaksi sosial dan permainan kelompok. Guru laki-laki memberikan teladan dalam pengembangan karakter sosial dan mendukung anak-anak dalam gabungan kata.
Copyrights © 2025