Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang posisi Ulama Aceh sebagai roh kebudayaan untuk proses rekonsiliasi pasca konflik Aceh. Dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif, artikel ini menunjukkan bahwa dalam konteks sosio kultural masyarakat aceh, posisi ulama masih menempati strata yang tinggi. Kontribusi dan peran ulama dalam lintas sejarah hingga saat ini telah mengakar dalam kehidupan sosial masyarakat Aceh. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa dimensi kultural ulama sebagai ruh kebudayaan masyarakat Aceh dapat menjadi solusi dari rekonsiliasi Aceh untuk perdamaian yang berkelanjutan. Hal ini berarti bahwa pelibatan ulama aceh secara praktis dalam kerja rekonsiliasi dapat menjadi salah satu faktor pendukung perdamaian berkelanjutan di Aceh.
Copyrights © 2019