Pengetahuan tentang bencana belum menjadi bagian dari local wisdom yang bersemayam dalam kehidupan dan setiap bencana datang, seakan-akan selalu menjadi sesuatu yang baru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami secara mendalam bagaimana peran elit agama dalam mitigasi bencana di Tangse Kabupaten Pidie, mengingat keterlibatan elit agama dalam konteks kehidupan masyarakat aceh yang masih sangat penting. Penelitian ini merupakan penelitian etnografi yang bertujuan untuk menggambarkan secara komprehensif tentang peran elit agama yang berkorelasi positif terhadap upaya mitigasi bencana alam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gagalnya masyarakat Tangse menjadikan bencana sebagai ujian untuk kemudian melahirkan inisiatif menjaga lingkungan disebabkan oleh minimnya alternatif yang tersedia untuk dapat memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Aktivitas penebangan liar sebagai sumber bencana telah menjadi sumber ekonomi utama bagi mereka, dan aktivitas itu telah menciptakan efek mata rantai ekonomi, membawa berkah bagi geliat perekonomian masyarakat. Eksistensi ulama atau elit agama sebagai agen sosial dalam masyarakat menjadi sangat lemah dan lumpuh ketika berhadapan dengan aktivitas penebangan liar karena berkah ekonomi juga dinikmati oleh mereka. Akhirnya elit agama sebagai kelompok strategis juga ikut terjebak dalam lingkaran ekonomi kayu tesebut. Demikian pula dengan kearifan lokal yang juga ikut lumpuh ketika berhadapan dengan faktor-faktor ekonomi. AbstractKnowledge about the disaster had not been part of local wisdom who sits in the life of and every disaster comes like always being something new. Thus, this research aims to review and in-depth understanding of the role of local elites religion in disaster mitigation in Tangse Pidie District, because of the roles of elite religion in the context of the life of Acehnese that is still very important. This research is ethnographic research that aims to describe comprehensively about the role of religious elites which related to natural disaster mitigation efforts. The result of this research indicates that failure to the community disaster made as experiences collectively and do not deliver the initiative to protecting the environment caused by the lack of alternative available for their economic ability to meet a need. The activity of illegal logging as a source of disaster has become a prime source, and illegal logging had been creating economic chain effects. The existence of a local elite religion as an agent social within the community very weak and become "paralyzed" while dealing with the activity of illegal logging because "economic blessing" is also enjoyed by them. Finally, local elite religion as a strategic group has also stuck in the circle of economic timber proficiency level. Similarly, the local wisdom also paralyzed when faced with economic factors
Copyrights © 2019