Persaingan bisnis kuliner di Semarang semakin ketat, terutama dengan banyaknya merk Loenpia yang bermunculan. Pengusaha dituntut untuk mempunyai strategi yang baik agar tetap eksis. Oleh sebab itu, penting untuk memahami minat beli ulang konsumen dan faktor-faktor yang memengaruhinya agar penjualan dapat terus meningkat. Analisis dampak word of mouth, kualitas pelayanan, dan variasi produk pada minat beli ulang di Java Loenpia Semarang ditetapkan sebagai tujuan dalam studi ini. Menggunakan pendekatan kuantitatif, sampel penelitian meliputi 96 responden yang dipilih dengan purposive sampling. Responden adalah konsumen Java Loenpia yang berdomisili di Semarang, berusia minimal 17 tahun, dan telah membeli minimal tiga kali. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Serta regresi berganda dengan SPSS 25 digunakan sebagai alat dalam menganalisis. Hasil penelitian ini membuktikan bahwasanya secara parsialĀ  word of mouth, kualitas pelayanan, dan variasi produk berdampak positif serta signifikan pada minat beli ulang. Sementara itu, secara simultan word of mouth, kualitas pelayanan, dan variasi produk berdampak positif serta signifikan pada minat beli ulang. Dengan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu 0.616. Artinya variable independent yaitu word of mouth, kualitas pelayanan, serta variasi produk memberi kontribusi pengaruh yaitu 61,6 % pada minat beli ulang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025