Penelitian ini mengevaluasi pengaruh ulasan palsu dan influencer marketing terhadap keputusan pembelian dengan minat beli sebagai variabel mediasi. Menggunakan purposive sampling, penelitian ini melibatkan 96 responden dan dianalisis dengan SPLS versi 4. Hasilnya menunjukkan bahwa ulasan palsu dan influencer marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Namun, ulasan palsu tidak berdampak langsung pada keputusan pembelian, sementara influencer marketing berpengaruh signifikan. Minat beli terbukti sebagai mediator yang memperkuat hubungan antar variabel. Temuan ini menekankan pentingnya transparansi ulasan dan peran influencer dalam strategi pemasaran digital. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan oleh pelaku bisnis dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, konsumen juga diharapkan lebih kritis dalam menyikapi ulasan dan rekomendasi dari influencer. Penelitian ini juga memberikan wawasan bagi platform digital untuk meningkatkan regulasi terkait ulasan produk guna menjaga kepercayaan konsumen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025