Latar Belakang: Infeksi yang di sebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap obat golongan methicillin atau MRSA merupakan masalah kesehatan yang saat ini terjadi serta menyebabkan hasil luaran yang fatal dengan progresifitas yang cepat, serta risiko kematian yang tinggi Tujuan: mengetahui prevalensi, pola kepekaan antibiotik dan perbandingan kejadian infeksi MRSA pada pasien laki-laki dan perempuan yang teridentifikasi di laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan secara retrospektif dalam kurun waktu satu tahun yaitu mulai 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023. Hasil: isolat MRSA yang terdeteksi ialah 1,2%, dan lebih banyak didapatkan dari pasien laki-laki (52,6%), dan mayoritas didapatkan dari sampel pus dan swab luka dan masih memiliki nilai sensitifitas yang baik untuk antibiotik Linezolid dan Vancomycin. Kesimpulan: hasil Analisa Chi square yang dilakukan menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan proporsi kejadian MRSA baik untuk laki-laki maupun perempuan dengan nilai p sebesar 0,580165 Kata Kunci: Infeksi, Staphylococcus aureus, MRSA.
Copyrights © 2024