Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan bisnis nasi goreng kambing menggunakan metode Linear Programming dan metode grafik. Permasalahan yang diangkat adalah rendahnya efisiensi bahan baku yang berdampak pada penurunan keuntungan. Penelitian ini dilakukan pada usaha nasi goreng kambing yang berlokasi di sebelah restoran Gajah Mada Pontianak. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan pemilik usaha. Model matematika dikembangkan untuk memformulasikan fungsi tujuan dan fungsi kendala berdasarkan persediaan bahan baku, kapasitas produksi, dan harga jual per porsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa keuntungan maksimal sebesar Rp2.500.000 dapat dicapai dengan memproduksi 100 porsi nasi goreng kambing ukuran biasa tanpa memproduksi porsi jumbo. Metode grafik digunakan untuk memvisualisasikan solusi optimal, sedangkan perhitungan Linear Programming memvalidasi hasil tersebut. Dengan penerapan model ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi bahan baku dan memaksimalkan laba usaha secara efektif.
Copyrights © 2025