Penelitian ini dilakukan karena ada beberapa masalah dalam pembelajaran IPAS di SDN Sidomukti. Misalnya, siswa cenderung tidak aktif, interaksi antara siswa dan guru kurang, serta penggunaan metode pembelajaran yang tidak beragam. Selain itu, siswa kesulitan menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan mereka sehari-hari, sehingga proses belajar tidak terasa bermaknaPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) yang digabungkan dengan Tri Nga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan pada siswa kelas IV SDN Sidomukti, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, serta menggambarkan sikap siswa terhadap lingkungan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Data kemudian dianalisis dengan cara mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL terintegrasi dengan Tri Nga berjalan baik dan memberikan pengalaman belajar yang nyata serta sesuai dengan konteks. Siswa menunjukkan sikap peduli lingkungan melalui tindakan nyata seperti merawat tanaman, menyiram saat piket, tidak merusak tanaman, mengingatkan teman, dan melaporkan jika ada pelanggaran terhadap lingkungan sekolah.
Copyrights © 2025